INITU.ID – Fresh graduate, sudah tahu cara membuat resume yang baik dan benar? Jika belum, inilah saat paling tepat untuk mempelajarinya. Simak penjelasan lengkap lewat artikel ini!
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Apa itu resume? Berdasarkan pengertiannya, resume adalah dokumen berupa riwayat hidup singkat berisi catatan pengalaman kerja, pendidikan, kontak pribadi, hingga daftar kemampuan diri. Fungsi resume adalah memberi gambaran singkat untuk pihak perusahaan seperti HRD.
Beberapa orang sering keliru memahami perbedaan resume dan CV. Apa resume sama dengan CV? Faktanya, kedua jenis berkas lamaran yang biasanya terdapat dalam amplop kerja ini berbeda. Resume hadir dalam format yang singkat, sementara CV tampil lebih lengkap termasuk mencantumkan portofolio.
Contoh resume sebetulnya dapat ditemukan secara mudah di internet, begitu pula aplikasi resume online gratis. Namun demikian, membuat resume jadi lebih efektif ternyata tak semudah yang dibayangkan. Apalagi jika persaingan posisinya tergolong ketat.
Resume yang baik bisa jadi faktor krusial, apalagi untuk seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja. Agar lebih jelas, ikuti cara membuat resume tampil lebih profesional dan efektif sebagai berikut.
5 Cara Membuat Resume Profesional untuk Fresh Graduate
Pahami Format Dasar Membuat Resume
Resume bukan cuma soal isi, melainkan formatnya juga. Resume yang dibuat dengan format tepat, pastinya bakal mudah dibaca dari atas ke bawah oleh pihak HRD. Pastikan untuk menerapkan beberapa prinsip format ini:
⦁ Pilih jenis font yang formal, sopan, serta mudah dimengerti
⦁ Gunakan poin-poin untuk menyampaikan pengalaman kerja agar terlihat lebih ringkas
⦁ Pertimbangkan penggunaan informasi yang kurang relevan bagi sebuah resume seperti daftar hobi hingga foto dan sejumlah grafik sejenis lainnya
⦁ Manfaatkan ruang kosong dengan mengikuti margin dan ukuran font yang sesuai
Fokus pada Pengalaman yang Relevan
Jika Anda baru di dunia kerja dan tidak memiliki banyak pengalaman, pertimbangkan untuk mencantumkan daftar aktivitas seperti magang, proyek sekolah, freelance, bisnis kecil-kecilan, pengalaman organisasi, dan sebagainya.
Pertimbangkan bagian keterampilan di margin yang mudah dipahami. Hindari pernyataan umum seperti “Mudah Beradaptasi” atau “Problem Solver.” Alih-alih demikian, cantumkan poin-poin nyata seperti “Bisa Berbahasa Inggris”, “Menguasai Tools Desain”, dan sebagainya.
Tampilkan Informasi Paling Penting di Bagian Atas
Ingat, tujuan kita melamar kerja adalah supaya diterima pada perusahaan yang didambakan. Maka dari itu, guna mengefektifkan proses mencari kerja, pertimbangkan untuk menggunakan ringkasan di bawah informasi kontak Anda dan tekankan kualifikasi yang penting.
Berdasarkan penelitian, sebagian besar pihak perusahaan menghabiskan waktu kurang dari enam puluh detik untuk membaca resume. Kemungkinannya, jika tidak membaca keseluruhan resume, mereka setidaknya akan memindai bagian tersebut.
Tonjolkan Prestasi
Pihak HRD dan User biasanya lebih tertarik dengan daftar prestasi ketimbang rincian tugas yang dilakukan saat magang, kuliah, dan sebagainya. Maka dari itu, sertakan hasil nyata misal pernah mendapat beasiswa, mendapat nilai A saat magang di perusahaan besar, dan lain-lain.
Ada baiknya untuk menahan keinginan saat hendak menyalin dan menempelkan deskripsi pekerjaan secara langsung ke resume Anda. Perlu diingat, perusahaan cenderung lebih peduli tentang pencapaian daripada tanggung jawab pekerjaan sehari-hari.
Pastikan Informasi Kontak Tidak Salah
Menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyempurnakan resume, bisa saja menjadi sia-sia jika perekrut tidak dapat menghubungi kita akibat kekeliruan menulis informasi kontak pribadi. Periksa kembali nomor telepon, ponsel, hingga nama email. Perbaiki jika ada yang salah.
Jika Anda berada di bidang kreatif, pertimbangkan untuk menambahkan tautan ke situs portofolio online. Bekerja di bidang yang lebih tradisional? Pertimbangkan untuk menambahkan profil LinkedIn Anda. Setiap tautan bisa dimasukkan jika masih ada ruang di bagian bawah.
Gunakan Aplikasi Desain Terbaik
Banyak pembuat resume yang tersebar di internet dan dapat dicoba satu-satu. Namun, mana opsi yang paling menarik dan ramah pengguna? Dari sekian banyak pilihan, Anda dapat menggunakan Canva untuk membuat resume.
Aplikasi desain yang satu ini mudah dioperasikan oleh seluruh kalangan, bahkan jika Anda adalah seorang pemula. Tersedia pilihan contoh resume dalam template dan pengaturan elemen desain seperti warna, bingkai, font, dan lainnya.
Periksa Kembali Sebelum Dikirim
Sudah selesai membuat resume? Jika sudah, pastikan Anda review dan mengeceknya kembali dari atas hingga bawah. Baca setiap kata dan kalimat, apakah ada kesalahan? Salah satu kriteria pelamar kerja yang baik adalah meminimalisir typo, sehingga antisipasi hal ini sejak awal.
Beralih ke aspek desain, cek juga resume secara menyeluruh. Usahakan agar perpaduan warna pada setiap bagan ideal, tidak lebih dari tiga, dan tak mencolok mata. Perhatikan pula tata letak resume, usahakan agar setiap bagan tidak terlalu mepet atau regang.
Itulah tadi cara membuat resume agar tampil lebih profesional untuk fresh graduate. Sambil mengirim pada satu perusahaan, cobalah untuk melamar juga pada perusahaan lain untuk meningkatkan peluang diterima kerja. Semoga berhasil!