Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan,[1][2][3][4] dan komputasi kognitif.
Istilah “Industrie 4.0” diangkat kembali di Hannover Fair tahun 2011.[6] Pada Oktober 2012, Working Group on Industry 4.0 memaparkan re komendasi pelaksanaan Industri 4.0 kepada pemerintah federal Jerman. Anggota kelompok kerja Industri 4.0 diakui sebagai bapak pendiri dan perintis Industri 4.0.
Laporan akhir Working Group Industry 4.0 dipaparkan di Hannover Fair tanggal 8 April 2013.
1. Ada 2,1 Juta Jenis Pekerjaan Baru hingga 2025
2. Perubahan Drastis Cara Bertransaksi
3. Pentingnya Pendidikan Moral yang kuat
4. Diprediksi akan menghilangkan 1 miliar pekerjaan setiap tahun
5. Potensi Pengurangan Emisi Karbon Hingga 26 miliar
6. Berpotensi meningkatkan PDB
7. Ada 5 sektor utama yang di prioritaskan (Mamin, Fashion, otomotif,elektronik dan kimia)
8. Kegiatan manufaktur terintegrasi malalui teknologi.