Seorang teman katakanlah bernama Fulan beberapa waktu yang lalu pamit untuk pulang kampung karena menjadi salah satu korban PHK di salah satu pabrik. Beberapa teman juga japri minta dicarikan alamat sebuah pekerjaan karena sedang mencari pekerjaan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pemilik usaha fashion online juga kerap istirahat dahulu dan mengganti produk kesehatan dan face shield untuk operasionalnya. Pemilik usaha travelling biro umroh dan haji juga harus menutup sementara usahanya.
Belum lagi Bejo salah satu kenalan harus menutup usaha kesehatan seperti message dan sejenisnya karena khawatir menjadi tempat penyebaran virus yang sedang hits ini. Cerita Ojol yang kerap sepi order dan harus menerima apapun yang didapatkanya.
Sepenggal kisah dari banyak kisah yang ada di dunia saat ini mengajarkan kepada kita beberapa pelajaran penting terkait bagaimana kita mengelola keuangan.
Pakar ekonomi Emil Salim menyarankan masyarakat untuk menjaga stabilitas kondisi finansial dengan membuat skala prioritas. Setelah punya prioritas, umumnya kita akan tahu rencana yang akan dicapai dalam waktu dekat maupun jangka panjang.
Prioritas Keuangan
Satu nasehat bijak dari Emil Salim setidaknya bisa menjadi acuan kita dalam mengelola finansial. Dengan kata kunci adalah PRIORITAS.
- Aktifitas diluar yang biasanya menghabiskan banyak uang hanya untuk kongkow dan menjalin relasi bisa dikurangi dan dialihkan ke komunikasi digital.
- Pembelian aset yang tidak penting dan terkesan mahal sudah bisa untuk dikurangi.
- Lebih digunakan untuk persiapan pangan sebagai kebutuhan pokok saat ini.
- Mengembangkan sumber potensi yang paling memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan saat ini.
Frugal Living
frugal living adalah sebuah gaya hidup yang didasari oleh konsep hemat. Mungkin kedengarannya tak menyenangkan, tetapi hidup hemat adalah kunci untuk menyelamatkan masa depan.
Walaupun sebenarnya manusia memiliki sifat dasar untuk hemat, kondisi saat ini mungkin bisa lebih ditekankan lagi dan bisa masuk dalam list harian anda sebagai bahan evaluasi.
Semoga kita semua diberikan kelapangan dan kekuatan untuk terus bertahan dan berkarya dalam kondisi yang serba terbatas ini. Dan tentunya kita bisa melihat peluang agar bisa berkembang.
Demikian sedikit review “Adaptasi Usaha dan Finansial Cara Bertahan Saat Krusial,” semoga bermanfaat.
