Pelajaran kali ini adalah mengulas salah satu tema dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang menurut kami penting digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama bagaimana menerapkan bahasa yang baik dan benar. Berikut kami tuliskan “Bahasa Indonesia Kelas IV Contoh dan Cara Menggunakan Tanda Petik.”
Fungsi tanda petik
Tanda petik digunakan untuk hal-hal sebagai berikut :
Pertama berfungsi sebagai pengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh :
- “Bagaimana keadaanmu?” Tanya Farid.
- “Aku baik-baik saja.” Jawab Fajar.
Kedua tanda petik berfungsi untuk mengapit judul syair, karangan , dan bab buku, apabila dipakai dalam kalimat.
Contoh :
Sajak “Rindu” terdapat pada bab 7 novel itu.
Ketiga tanda petik berfungsi mengapit istilah ilmiah yang masih kurang dikenal atau kata yang mempunyai makna khusus.
Contoh :
Pekerjaan itu dilakukan dengan cara “coba dan ralat” saja.
Keempat tanda petik berfungsi untuk menutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
Contoh :
Kata ibu, “Jaga dia baik-baik.”
e. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan dibelakang tanda petik yang menapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus.
Contoh :
Karena kulitnya yang putih, ia mendapat julukan “Si Bule”.