Garibaldi Thohir (lahir di Jakarta, Indonesia, 1 Mei 1965; umur 54 tahun) atau biasa dikenal dengan Boy Thohir adalah seorang pengusaha dan investor yang berasal dari Indonesia. Ayahnya juga seorang pengusaha bernama Teddy Thohir.
Boy Thohir awalnya dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy. Adaro Energy dikembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat. Di Adaro Energy, ia menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur. Pada 2014, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, ia menduduki peringkat ke-37.
Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir dan memiliki 3 orang anak. Selain itu, ia juga memiliki saudara, Erick Thohir, seorang pengusaha dan pemilik Klub sepak bola Inter Milan dan klub basket Philadelphia 76ers (NBA). Garibaldi Thohir memiliki kakak perempuan bernama Rika.
Mengawali Usaha
Pertama saya ke properti, Casablanca Apartment. Tahun 1991 saya di situ bebasin tanah. Banyak manfaatnya, dari pengalaman terjun di masyarakat, bebasin tanah itu, ilmu yang saya dapat di Amerika hanya 20% yang terpakai, 80% adalah kita belajar kehidupan yang real di masyarakat. Kalau di sekolah kan teori, mau sekolah di Amerika atau di mana, pembelajaran yang sebenarnya adalah di lapangan.
Terus 1992 saya dikenalin saya ibu saya, orang Australia yang ngerti tambang batu bara. Saya waktu itu berpikir Indonesia ini kan kaya akan sumber daya alam, ada emas, batu bara, bijih besi, oil and gas, bijih bauksit, kenapa enggak masuk ke situ? Saya masuk ke industri pertambangan batu bara. ( dikutip dalam wawancara detik finance)
Masuk Gojek
Boy Thohir kembali muncul dan masuk sebagai investor bisnis digital. Ia langsung didapuk sebagai komisaris independen Gojek sebagai salah satu platform online terbesar di Indonesia. Setelah sebelumnya sebagai investor startup Umma salah satu aplikasi dengan konten muslim.