Google Maps Rilis Fitur Baru Untuk Pengguna Angkutan Umum

Google Maps terus menerus menyempurnakan produknya. Bila dahullu saat kita mencari lokasi butuh verifikasi dengan menanyakan banyak orang, saat ini dengan keberadaan google map menjadi lebih mudah.

Dari awalnya untuk mencari peta saja saat ini google map juga melibatkan berbagai komunitas sebagai kontributor. Untuk melengkapi suatu peta dengan berbagai foto dan ulasan sebagai bahan referensi pencari data di google map.

Kabar terbaru Google Map meluncurkan fitur baru di aplikasi navigasi mereka. Fitur Google Maps terbaru ini untuk membantu para pengguna yang cukup banyak yaitu user yang menggunakan transportasi umum setiap harinya.

Dilansir dari Phone Arena, Minggu (30/6), fitur bernama live traffic delay diklaim dapat membantu pengguna untuk memprediksi keterlambatan bus secara langsung. Tentunya, fitur itu akan membantu pengguna Maps untuk merencanakan perjalanan transit mereka lebih baik.

Diklaim fitur itu dihadirkan karena kondisi lalu lintas dan jadwal persinggahan yang tidak selalu akurat. Google mengharapkan dengan fitur ini akan memberikan pengguna Maps mendapatkan informasi langsung dari agen transit lokal.

Fitur itu memungkinkan pengguna Google Maps di kota-kota tertentu untuk melihat apakah bus mereka akan terlambat, berapa lama pendundaannya, dan waktu perjalanan lebih akurat berdasarkan kondisi langsung dari lalu lintas di sepanjang rute mereka. 

Sedangkan fitur baru kedua dapat memprediksi kepadatan angkutan. Fitur ini memungkinkan pengguna Maps untuk melihat seberapa ramai bus, kereta api, atau kereta bawah tanah yang didasarkan pada perjalanan sebelumnya.

Dengan begitu, pengguna dapat mengambil keputusan lebih tepat saat menunggu bus berikutnya tiba. Saat ini, kedua fitur baru Maps telah tersedia pada hampir 200 kota di seluruh dunia. Tentunya juga tersedia untuk platform Android dan iOS.

Demikian sedikit ulasan “Google Maps Rilis Fitur Baru Untuk Pengguna Angkutan Umum,” semoga bermanfaat.

google mapteknologi
Comments (0)
Add Comment