Pengertian dan Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual atau DKV

Desain komunikasi visual atau biasa disingkat DKV menjadi perhatian khusus bagi para milenials untuk semakin mendalami disiplin ilmu ini. DKV saat ini juga menjadi sub sektor dalam ekonomi kreatif yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia.

Pengertian

Sebelum membahas arti dari desain komunikasi visual secara utuh, marilah kita bahas satu persatu artinya,

Pertama arti Desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin (designare) yang artinya merencanakan atau merancang.

Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.

Kedua arti Komunikasi berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator ( penyampai pesan ) kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggris communication yang diambil dari bahasa Latin “communis” yang berarti “sama” ( dalam Bahasa Inggris:common ). Kemudian komunikasi kemudian dianggap sebagai proses menciptakan suatau kesamaan ( commonness ) atau suatau kesatuan pemikiran antara pengirim ( komunikator ) dan penerima ( komunikan ).

Ketiga kata Visual bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual.

Jadi Desain Komunikasi Visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan ( arts of commmunication ) dengan menggunakan bahasa rupa ( visual language ) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya.

Sejarah

DKV adalah saga dari desain grafis yang telah menempuh perjalanan panjang dari sekitar tahun 1400-an, ketika seorang ilmuan Jerman menemukan mesin cetak. Supriyono (2010) mengungkapkan bahwa cikal bakal desain grafis tidak bisa dilepaskan dari peran Johannes Guttenberg (1400-1468), seorang ilmuwan Jerman penemu mesin cetak.

Guttenberg disebut sebagai Bapak desain grafis, yang berarti ia adalah Bapak desain komunikasi visual juga. Sudah jelas mengapa ia yang disandangkan gelar ini. Mesin cetak menciptakan kebutuhan disiplin ilmu baru untuk mengasah kemampuan menciptakan desain grafis.

Ruang Lingkup

Berikut adalah beberapa ruang lingkup DKV:

  1. Desain Periklanan (Advertising); Disini komunikasi visual persuasif yang harus diaplikasikan.
  2. Desain Identitas Usaha (Corporate Identity). Logo, kop surat, brand book, hingga ke background sosial media dan identity kit
  3. Desain Marka Lingkungan (Environment Graphics); marka lingkungan eksterior dan interior berada dimana-mana, baik itu di mall, universitas, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.
  4. Desain multimedia dimana desing ini digunakan di perusahaan percetakan seperti pembuatan banner, backdrop, stiker, hingga megatron (billboard video), dsb.
  5. DKV sebagai Desain Grafis Industri; Kemasan produk.
  6. Desain Grafis Media; buku, surat kabar, majalah, dll. Biasanya hal ini dilakukan di pekerjaan penerbitan ataupun redaksional.
  7. Cerita Bergambar (komik); Sarana statis yang dapat memberikan narasi lebih ringan dan mudah di ikuti ketimbang media cetak lain.
  8. Fotografi; Industri yang besar dan banyak memiliki keterkaitan dengan bidang desain lain.
  9. Videography; Gambar bergerak lengkap dengan audio banyak dibutuhkan dalam semua industri hari ini.
  10. Ilustrasi; Sebagai konteks tambahan dan pelengkap suatu informasi.
  11. Animasi; Salah satu media terkomplit sebagai sarana komunikasi visual, membutuhkan dedikasi yang tinggi dan kerjasama tim dari berbagai disiplin ilmu untuk mewujudkannya.
  12. Media Interaktif; Website, Aplikasi Mobile, Game. Kerjasama yang dibutuhkan jauh lebih kompleks lagi.

Cabang Ilmu DKV

Karena banyaknya ruang lingkup yang harus dijamah oleh Desain Komunikasi Visual, maka konsentrasi yang lebih mengerucut juga diperlukan. Selanjutnya Pembagian-pembagian konsentrasi DKV biasanya terdiri dari:

  1. Desain Grafis
  2. Desain Multimedia
  3. Fotografi
  4. Videography / Perfilman
  5. Desain Permainan (Game Design)

Daftar Pustaka :

  • Rakhmat Supriyono.2010.Desain Komunikasi Visual-Teori dan Aplikasi.Yogyakarta .C.V ANDI OFFSET
  • Serupa id
Desain Komunikasi Visual
Comments (0)
Add Comment