Search
Close this search box.

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Kalori per Hari, dan Manfaatnya

pengertian kalori bagi tubuh
Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Kalori per Hari, dan Manfaatnya

Dokter spesialis gizi klinis Samuel Oetoro berpendapat bahwa, kalori sebenarnya merupakan satuan untuk energi. Atau lebih tepatnya, tubuh membutuhkan energi dalam satuan kalori. Energi dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya serta beraktivitas.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Perbedaan kalori dari makanan ditentukan dari nilai gizi yang ada di dalamnya. Zat gizi yang mengandung kalori paling tinggi adalah lemak, diikuti dengan karbohidrat dan protein. Tentu sesuai dengan kadar keseimbangan manusia. Sesuatu yang berlebih maka tidak baik, begitu juga sesuatu yang kurang juga akan ada efek lainnya.

Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang kebutuhan kalori untuk tubuh Anda per hari

  • Anda yang ingin menurunkan berat badan.
  • Anda yang ingin menggemukkan badan.
  • Anda yang butuh perawatan penyembuhan penyakit diabetes, kolesterol, dan sebagainya.

3 contoh diatas apakah termasuk anda sekalian? Sebab, kalori ini merupaka energi tubuh kita, manusia. Kalori itu satuan unit energi.

Bila Anda tidak mengontrol berapa kalori makanan dan minuman yang Anda makan dalam suatu hari, dan tidak pula mengontrol berapa kalori yang Anda butuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari Anda,

Jdi jangan kaget bila suatu saat anda menjadi gemuk, atau bahkan sebaliknya terlihat  kurus. Jawabanya secara tidak langsung bisa dikaitkan dengan persoalan kalori ini. Karena kalori erat kaitannya dengan metabolisme tubuh.

Karena tujuan penggunaan data berupa angka kebutuhan kalori tersebut bermacam-macam. Relatif. Maka dari itu, jadi disini kita akan fokus membahas bagaimana caranya menghitung kebutuhan kalori tubuh Anda dalam 1 hari.

Rumus untuk Menghitung Kebutuhan Kalori.

Adapun rumus hitungan untuk mengetahui kebutuhan kalori tubuh Anda per hari adalah = BMR x nilai level aktivitas.

Nah, sebelum Anda bisa menghitung kebutuhan kalori tubuh Anda per hari, Anda harus bisa dulu mengetahui berapa BMR (basal metabolic rate) Anda. BMR itu adalah energi/kalori yang dibutuhkan selama sehari, dalam kondisi istirahat (tidak melakukan apa-apa).

Rumus untuk mengetahui BMR laki-laki = 66,4730 + (13,7516 x BB kg) + (5,0033 x TB cm) – (6,7550 x usia)
Rumus untuk mengetahui BMR perempuan = 655,0955 + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x usia)

Yang mana:

  • BB disitu adalah berapa berat badan Anda, dalam satuan kg.
  • TB disitu adalah berapa tinggi badan Anda, dalam satuan cm.
  • Dan x usia disitu adalah yah berapa usia Anda sekarang.
    Kalau sudah dapat BMR-nya berapa, selanjutnya akan kita kalikan dengan nilai level aktivitas. Adapun nilai level aktivitas itu adalah:

 

  • Tidak aktif = 1,2. Yang mana mereka tidak berolahraga sama sekali dalam seminggu.
  • Aktivitas ringan = 1,375. Yang mana mereka berolahraga sekitar 1-3 kali dalam seminggu.
  • Aktivitas sedang = 1,55. Yang mana mereka berolahraga sekitar 3-5 kali dalam seminggu.
  • Aktivitas berat = 1,725. Yang mana mereka berolahraga sekitar 5-6 kali dalam seminggu.
  • Aktivitas sangat berat = 1,9. Yang mana mereka berolahraga sekitar 2 kali dalam sehari, termasuk latihan fisik ekstra berat, atau memang job desc-nya full aktivitas fisik.

Contoh Cara Menghitung Kebutuhan Kalori.

Sekarang, ayo kita praktekkan. Kita masuk ke contohnya. Misal, ada seseorang yang namanya Talita. Si Talita ini:

Perempuan
Berat badannya 53,5 kg
Tinggi badannya 165,6 cm
Usianya 27 tahun
Level aktivitasnya sedang
Mari kita masukkan data-data si Talita tersebut ke rumus, untuk mengetahui berapa BMR-nya, kemudian berapa kebutuhan kalorinya.

BMR-nya Talita = Jenis kelamin + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x usia)
= Perempuan + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x usia)
= 655,0955 + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x usia)
= 655,0955 + (9,5634 x 53,5 kg) + (1,8496 x 165,6 cm) – (4,6756 x 27)
= 655,0955 + 511,6419 + 306,29376 – 126,2412
= 1.346,78996

Segitulah BMR-nya Talita, 1.346,78996. Lalu, terakhir, untuk menghitung berapa kebutuhan kalorinya, tinggal dikalikan dengan level aktivitasnya (sedang = 1,55).

Kebutuhan kalori Talita = BMR x level aktivitas
= BMR x level aktivitas sedang
= 1.346,78996 x 1,55
= 2087,524438 kkal

Segitulah kebutuhan kalorinya si Talita, 2087,524438 kkal. Bisa pula kita sederhanakan, anggaplah jadinya 2088 kkal. Dengan begitu, jadi tahulah kita, bahwa tubuh si Talita butuh 2088 kkal untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Nah, kalau kebutuhan kalori Anda, berapa nih per harinya? Coba deh Anda hitung..

Namun, sebetulnya Anda bisa mengetahui berapa kebutuhan kalori Anda tanpa repot coret-coret di kertas, ataupun memegang kalkulator. Anda bisa mengetahuinya cukup mudah, yakni dengan cara meng-input data-data tubuh Anda (jenis kelamin, usia, berat badan, dan tinggi) di website FatSecret Indonesia. Atau bisa juga di aplikasi Android Penghitung Kalori-nya FatSecret tersebut.

Contoh Makanan dengan Kalori Rendah

  1. Selada air
  2. Seledri
  3. Arugula
  4. Bok Choi
  5. Lobak
  6. Mentimun
  7. Jeruk Bali
  8. Melon
  9. Kacang merah
  10. putih telur
  11. Keju mozarella dll
makanan yang mengandung kalori rendah
makanan yang mengandung kalori rendah

Demikian sedikit uraian “Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Kalori per Hari, dan Manfaatnya“, semoga bermanfaat bagi kesehatan pembaca semua.

Lihat juga berita-berita INITU di Google News, Klik Disini

Share the Post:

Related Posts