Membaca tulisan Dahlan Iskan (Pak Dahlan) selalu mengalir dan mudah difahami. Pagi ini saya belajar bagaimana beliau mengkorelasikan sebuah fakta di suatu tempat dengan fakta di sekitar kita.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebuah fakta diceritakan dengan panjang lebar sesekali dibumbui data yang menguatkan argumen. Membuat tulisan santai Pak Dahlan sangat berbobot, menurut saya.
Dari berbagai tulisan polanya hampir sama. mengungkap fakta dan mengkorelasikan dengan fakta lain selanjutnya diakhiri dengan kesimpulan yang menurut saya ada unsur opini yang juga membangun.
Tulisan Mobil Listrik
Dari dulu beliau memang sangat respect dengan tema mobil listrik. Pagi ini tidak heran bila tulisan tema ini kembali menjadi awal perbincangan. Bagaimana Elon Musk yang terkaya di dunia secara perlahan menurun peringkatnya.
Dari analisa beliau karena ada pesaing baru dalam bisnis mobil listrik, yaitu pemain lama yang bernama Ford dengan Mustang yang memiliki fans berat dan sejarah panjang.
Dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang sudah barang tentu tiak dipertanyakan lagi bagi para penggemar Ford dengan CEO Jim Farley yang lebih tua usianya dan tentu berpengalaman.
Yang menarik adalah bagaimana kedua pemilik perusahaan tersebut saling menyapa dan saling “respect” dalam membalasa cuitan di social media. Dari point inilah Pak Dahlan mengambil kesimpulan dan menyajikan tulisan khas beliau
Fakta ini dikaitkan dengan kondisi saat ini di Indonesia yang saling mengkudeta dan cukup halus beliau beropini. Saya masih belum menemukan tulisan serupa yang rutin di publikasikan dan membuat kecanduan.