Ramadhan tahun 2020 sangat istimewa bagi umat Islam. Ditengah wabah pandemi Corona atau sering disebut COVID-19 yang merata di belahan dunia. Umat Islam tetap harus menjalankan kewajiban puasa sebagai sebuah perintah yang membahagiakan dan di tunggu-tunggu
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Berikut beberapa point yang bisa kita ambil dalam mensikapi wabah corona tersebut.
Meyakini ini adalah ketentuan Allah
Setiap Muslim sudah menjadi kewajiban untuk meyakini bahwa setiap peristiwai di alam semesta ini termasuk yang sedang terjadi saat ini pandemi Covid-19 merupakan bagian dari ketentuan Allah SWT. Keyakinan ini merupakan salah satu dari enam rukun iman, yaitu iman kepada takdir Allah SWT.
Dalam Al Qur’an An Nahl Ayat 1
أَتَىٰ أَمْرُ اللَّهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوهُ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
“Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya….Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.”
Berada di Tengah-Tengah
Sebagai umat Islam tidak perlu merasa takut dan meyakininya sebagai ketentuan Allah, dan tidak boleh menyepelekan wabah ini sehingga harus terus mengikuti peraturan yang sudah di tetapkan seperti menggunakan masker, physical distancing, stay di rumah dan juga protokol kebersihan lainnya
Al-Baqarah ayat 143.
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا
“wa kadzâlika ja‘alnâkum ummatan washatan… (Dan demikianlah kami jadikan kalian sebagai umat yang “wasath”…).
wasath bisa diartikan sebagai adil atau ditengah-tengah
Berprasangka Baik
Bagaimana kita berprasangka tentu kita harus sepenuh hati dan maksimal untuk berprasangka baik kepada Allah. Seperti firman Alla dalam sebuah hadits qudsi ‘Aku (tergantung) persangkaan hamba-Ku kepada-Ku’.
Seringkali kita juga mendapat mitivasi untuk berfikir positif agar menghasilkan karya dan perbuatan positif juga, bukan sebaliknya yang justru menimbulkan kontra produktif dalam hidup kita.
Apalagi dalam kondisi yang menurut sudut pandang manusia tentu akan sulit menyesuaikan saat wabah COVID-19 ini, Namun bagaimana kita bisa mencari hikmah positif didalamnya, Antara lain kita bisa memiliki waktu lebih lama dengan keluarga, lingkungan menjadi bersih dan lapisan ozon menjadi tebal kembali, bumi bisa istirahat, dan kita bisa mengoptimalkan ibadah dirumah, membaca Al-qur’an, menghafal dan memaknainya, dan masih banyak hikmah lainnya.
Ujian Ketaatan Pada Allah
Puasa adalah ibadah yang hanya Allah yang mengetahuinya secara dhohir. Siapapun bisa makan tanpa terlihat, sehingga puasa memiliki keistimewaan. Seperti dalam sebuah hadist qudsi berikut
“Orang berpuasa meninggalkan makanannya, minumannya, dan syahwatnya karena Aku, Puasa itu milik-Ku, dan Akulah yang akan memberinya balasan,“
Oleh karena itu marilah kita memanfaatkan ibadah puasa dalam wabah covid-19ini sebaik baiknya , ketaatan kepada pemangku kesehatan agar melaksanakan protokol kesehatan juga menjadi salah satu ketaatan yang berkaitan dengan ketaatan kita pada Allah. Urgensi untuk tidak menjadi pelaku penyebar wabah tetapi bagaiman bisa berperan sebagai penghenti persebaran wabah itu sendiri.
Demikian “Ceramah Ramadhan 2020 Pendek dan Padat Tentang Wabah Korona,” semoga bermanfaat.