Makassar adalah nama Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terletak di bagian Selatan Pulau Sulawesi yang dahulu lebih terkenal dengan sebutan Ujung Pandang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Banyak destinasi wisata yang menarik di sini, berbagai wisata heritage, budaya, pantai dan wisata lokal menarik banyak wisatwan untuk berkunjung kesana. Berikut beberapa diantaranya yang menarik
Masjid 99 Kubah
Sesuai namanya, bagian bersusun di bagian atas Masjid 99 Kubah tersebut terdiri dari 99 buah kubah kecil-kecil. Namun sayangnya, pembangunannya belum selesai sepenuhnya jadi belum bisa dipakai untuk beribadah. Tapi jangan khawatir, Anda tetap bisa mampir untuk menikmati keindahannya dari luar dan mengambil foto juga tentunya.
Pantai Losari
Pantai Losari terletak di sebelah barat kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.
Jarak pantai Losari dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin kurang lebih 20 KM dan akan memakan waktu sekitar 30 menit jika melalui Jalan Tol Insinyur Sutami.
Salah satu yang sering menjadi spot foto adalah tetenger tulisan Pantai Losari yang memiliki background pantai langsung.
Masjid Terapung Amirul Mukminin
Mesjid indah dengan kubah biru berdiameter 9 meter terletak di pinggir pantai losari itu dibalut warna putih yang dominan dan abu-abu serta juga dilengkapi menara yang tinggi menjulang. Ciri khas lain dari masjid ini adalah desainnya yang terapung di pantai.
Mesjid ini diresmikan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (mantan wapres dan terpilih lagi menjadi wapres dari pasangan Joko Widodo) pada 21 Desember 2012 silam.
Monumen Mandala
Monumen Mandala merupakan menara yang menjulang setinggi 75 meter di pusat Kota Makassar dan terdiri dari 4 lantai, di lantai 1 terdapat diorama relief dan replika pakaian dan perjuangan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad XVII. Sedangkan di lantai 2 terdapat diaroma dan relief yang menceritakan tentang perjuangan pembebasan Irian Barat.
Di lantai 3 Dolaners bisa melihat replika ruang kerja Panglima Mandala, lengkap dengan peta Irian Barat, foto-foto persiapan pemberangkatan pasukan, tanda jabatan dan pakaian yang dipergunakan pada saat operasi Mandala. Memasuki lantai 4 adalah ruang pandang di mana Dolaners dapat melihat suasana kota Makassar dari ketinggian.
Ruang ini berada di ujung menara dengan ketinggian sekitar 73-75 meter dari permukaan tanah. Pada dinding luar Monumen Mandala direalisir kobaran api yang melambangkan gelora semangat untuk membebaskan Irian Barat, sedangkan di dalam tubuh monumen ini terdapat relief yang menceritakan sejarah perjuangan pembebasan Irian Barat.
Bandara Sultan Hasanuddin
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (bahasa Inggris: Sultan Hasanuddin International Airport) (IATA: UPG, ICAO: WAAA), adalah bandar udara yang melayani penerbangan domestik dan internasional untuk daerah Makassar dan sekitarnya.
Bandara ini terletak 30 km dari pusat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan mempunyai dua landasan pacu, yang pertama seluas 3100 m × 45 m dan yang kedua seluas 2500 m × 45 m. Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I. Bandara ini dulu bernama Lapangan Terbang Kadieng.
Demikian sedikit ulasan “Destinasi Wisata Tetenger di Makassar Sulawesi Selatan,” semoga bermanfaat.