Segala puji syukur kepada Allah, kita masih dipertemukan dengan salah satu bulan diman adidalamnya ada sebuah keutamaan. Salah satunya bulan Dzulhijjah yang mana saudara kita banyak yang menunaikan ibadah hai, sekaligus bagi ada Hari Raya Qurban bagi umat muslim diseluruh dunia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Berikut beberapa cuplikan Hikmah Qurban bagi hamba Allah yg beriman, yang disampaikan oleh KH Arifin Ilham
1. Bukti nyata bersyukur, “Supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah rizkikan kepada mereka berupa binatang ternak.” (QS. Al Hajj : 34).
2. Bukti Cinta kepada Allah, “Kalian tidak akan meraih kebaikan sempurna kecuali infakkan apa yg paling kalian cintai…” (QS Al Baqoroh 93).
3. Bukti Sebagai Hamba yang Bertaqwa, “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-sekali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaan dari kamulah yg dapat mencapainya” (Al – Hajj :37).
4. Meneladani Rasulullah, maka berhak syafaat Rasulullah, “Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Ali Imron 31).
5. Berhak Beribadah kepada Allah, “Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami!” (HR Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad Daruquthni dan Al-Baihaqi).
6. Meraih ampunan dosa, “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan… (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi).
7. Pahalanya sangat besar, “Pada tiap-tiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
8. Hewan qurban bersaksi, “Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dg tanduk, kuku dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah tempat didekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dg nya”. (HR At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).
9. Juga meneladani kemuliaan nabi Ibrahim dan keluarga, “Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yg Termasuk orang-orang yg sholeh. Maka Kami beri Dia khabar gembira dg seorang anak yg Amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (aqil baligh) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yg diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yg berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yg nyata. Dan Kami tebus anak itu dg seekor sembelihan yg besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yg baik) di kalangan orang-orang yg datang Kemudian, (yaitu)”Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”. Demikianlah Kamimemberi balasan kepada orang-orang yg berbuat baik” (QS Ash-Shaffat 100-110).