Anda sebagai masyarakat Indonesia pasti sudah familiar dengan jahe merah. Tanaman rimpang yang satu ini sering dijadikan sebagai bumbu rempah-rempah masakan khas Indonesia. Tak jarang juga jahe merah dijadikan minuman penghangat tubuh oleh masyarakat yang tinggal di dataran tinggi.
Perbedaan jahe merah dengan jahe biasa terletak pada bagian kulitnya yang berwarna kemerahan. Ukuran dari jahe merah biasanya lebih kecil-kecil daripada jahe kuning. Jahe merah tersebut memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan beberapa penyakit. Penasaran dengan manfaat jahe merah? Simak ulasan ini sampai selesai
- Meredakan Gejala Batuk
Jahe merah memberikan sensasi hangat setiap kali dikonsumsi. Ini sangat direkomendasikan dalam meredakan batuk maupun sakit tenggorokan. Kandungan yang terdapat dalam jahe merah adalah flavonoid. Kandungan tersebut sangat membantu mencegah inflamasi pada area tenggorokan.
- Mengurangi Kadar Kolesterol
Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh menjadi tinggi. Kolesterol tersebut terdiri atas lemak yang tidak baik untuk tubuh dan bisa menyumbat pembuluh darah. Salah satu cara mengatasi kolesterol tinggi adalah minum jahe merah. Kandungan yang ada di dalam jahe merah dapat menghancurkan kolesterol.
- Bisa Meringankan Sakit kepala
Manfaat jahe merah yang selanjutnya adalah dapat meringankan sakit kepala. Anda pasti sangat memahami bahwa sakit kepala bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Solusi alami yang bisa Anda lakukan adalah minum jahe merah yang direbus saja. Cara penyajian terbaik dilakukan tanpa menggunakan tambahan gula.
Jahe merah mengandung senyawa kamfena yang memberikan cita rasa pedas dalam jahe. Senyawa tersebut mampu menjadi penawar dari penyebab sakit kepala. Daripada minum obat dari bahan kimia sintetik, Anda bisa menggunakan alternatif yang satu ini setiap kali rasa sakit kepala muncul.
- Mampu Mengatasi Rematik
Apabila Anda memiliki sakit rematik, salah satu obat penyembuh alami yang bisa dipakai adalah minum jahe merah. Anda tidak boleh mendiamkan saja penyakit rematik tersebut, karena bisa berakhir pada peradangan persendian yang parah dan terjadi pembengkakan di bagian tersebut.
