INITU.ID – Selain terkenal suka bercanda dengan para pemain, pelatih timnas asal Korea Shin Tae Yong juga terkenal tegas dan disiplin.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hasil racikan pelatih yang sudah pernah mengantarkan negaranya ke babak semifinal Piala Dunia 2002 tersebut sudah mulai terlihat.
Timnas Indonesia beberapa kali memenangi pertandingan internasional, dan mendapat berbagai pujian dari masyarakat.
BACA JUGA: Tutorial Menyambut Era Data dan Digital di Semua Bidang
Seperti yang sudah diketahui, Shin Tae Yong adalah pelatih yang amat tegas dan tak ragu untuk menendang keluar pemain dari skuad Timnas Indonesia, jika pesepakbola tersebut berbuat salah.
Ya semua pesepakbola Timnas Indonesia yang pernah dibuang Shin Tae Yong yang pasti berawal dari kesalahan sang pemain.
Pelatih asal Korea Selatan itu mau Skuad Garuda disiplin dan untuk membuat hal tersebut terjadi, dibutuhkan peraturan yang ketat hingga harus mengeluarkan pemain yang sudah keterlaluan.
Gaya melatih yang keras dan disiplin tentu bertujuan baik untuk perkembangan Timnas Indonesia sendiri.
Alhasil kita bisa melihat perubahan tersebut di ajang AFF 2020 kemarin. Lalu Siapa sajakah pemain yang menjadi kurban disiplin ala Shin Tae Yong?
Dikutip BondowosoNetwork.com dari akun YouTube Football Maxx, berikut ulasan lima pemain Timnas Indonesia korban disiplin Shin Tae Yong.
- Serdy Ephy Fano
Mantan pemain Timnas Indonesia Under 19 ini dicoret Shin Tae Yong dari pemusatan latihan Timnas Indonesia karena kedapatan keluar malam.
Serdy di diketahui melakukan kegiatan malam di sebuah klub malam. Jelas saja pelatih mana yang tidak geram jika pemainnya keluar malam tanpa izin.
Apalagi pemain tersebut pergi ke sebuah klub malam, sudah pasti kegiatan tersebut sangat tidak baik bagi seorang pemain sekelas Timnas Indonesia.
Tidak lama setelah Serdy ketahuan melakukan tindakan indisipliner tersebut, Shin Tae Yong pun tanpa pikir panjang mencoret nya dari skuad timnas under-19.
Hingga kini pemain yang membela klub Borneo.fc itu pun juga belum mendapatkan panggilan ke Timnas lagi.
- Yudha Febrian
Shin Tae Yong yang pernah mencoret nama Yudha Febrian dari Timnas Indonesia under-19 yang tengah mempersiapkan diri TC ke Spanyol, Yudha menjadi salah satu dari dua nama yang dibuang pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Yudha dibuang karena sikapnya yang buruk ia kedapatan pergi ke klub malam yang tentu saja dilarang dilakukan oleh para pengawas Timnas Indonesia under-19, yang sedang fokus mempersiapkan latihan.
Mantan bek kiri Timnas u-16 tersebut, belum lama ini melakukan kesalahan yang sama saat membela klub Liga 1 yaitu Persik Kediri.
Olah Yudha Febrian yang membuat Persik Kediri kesal adalah tidak ikut serta dalam pemusatan latihan di Bali beberapa waktu lalu.
Secara terbuka, pelatih Persik Kediri Javier Roca mengatakan Yudha Febrian tidak dapat beradaptasi dan tidak disiplin.
Karena itu, Javier Roca tak segan mencoret Yudha Febrian sebagai bek kiri dari jajaran pemain Persik Kediri.
Nasib Yudha Febrian pun dikonfirmasi agency munial sport group, pihak agensi malah tampak menyerah karena kelakuan Yudha yang berulang kali tidak disiplin ini.
Awal perekrutan Yudha Febrian di Persik Kediri pun menuai kontroversi. Sebab saat itu Yuda sudah tercatat sebagai pemain yang memiliki kasus indisipliner dari timnas under-19 dan perilaku buruk di luar lapangan.
Yudha Febrian pun kabarnya Sudah tidak mengikuti latihan bersama Persik Kediri Sejak seri ketiga Liga 1.
- Nurhidayat-Haji-Haris”>Nurhidayat Haji Haris
Nurhidayat-Haji-Haris”>Nurhidayat Haji Haris dicoret Shin Tae Yong saat Timnas Indonesia bersiap melakoni tiga laga pamungkas babak kedua kualifikasi piala dunia 2022 zona Asia, yang dilakukan di Dubai Uni Emirat Arab pada awal Juni 2021 lalu.
Novarianto selaku asisten pelatih timnas Indonesia pun mengungkapkan lebih lanjut bentuk pelanggaran yang dilakukan Nurhidayat.
Eks pemain Persib itu menyebut Nurhidayat melakukan beberapa tindakan indisipliner, salah satunya adalah soal asupan makanan.
Melihat kesalahan yang dilakukan oleh Nurhidayat tersebut tanpa Ampun Shin Tae Yong langsung memulangkannya ke tanah air lebih awal.
Sebetulnya Nurhidayat merupakan pemain yang cukup berkualitas, namun sepakbola tidak hanya soal permainan di dalam lapangan. Kebiasaan di luar lapangan pun juga tak kalah pentingnya.
Nurhidayat pun yang musim ini membela klub AHHA PS Pati atau Bekasi FC tersebut juga pernah mendapatkan kartu merah dalam sebuah pertandingan liga2 karena kedapatan menyikut pemain lawan.
Jelas dengan sikap Nurhidayat yang kurang baik di dalam maupun luar lapangan menjadikannya tidak dilirik oleh Shin Tae Yong lagi.
- Rifad Marasabessy
Pemain yang seangkatan dengan Nurhidayat ini, juga pernah melakukan tindakan indisipliner yang membuat namanya dicoret oleh coach in.
RIfad Marasabessy tersebut datang terlambat ke pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia memanggil 30 pemain yang salah satunya adalah Rifad Marasabessy. Hanya saja bek sayap Borneo.fc itu datang terlambat memenuhi panggilan Timnas Indonesia dan tanpa alasan yang jelas mengapa Rifad Marasabessy bisa terlambat.
Tanpa ragu Shin Tae Yong pun langsung mencoret Rifad Marasabessy dan menggantinya dengan pemain Bali United Yabes Roni.
Memang Rifad Marasabessy terkenal dengan beberapa tindakan tidak terpuji nya. Saat Timnas Indonesia melakoni lanjutan kualifikasi piala dunia di Dubai beberapa waktu lalu, Rifad sempat dijewer Shin Tae Yong karena ia tidak mematuhi aturan dalam hal makanan.
Belum lama ini Rifad Marasabessy kembali berulah. Dalam lanjutan pertandingan BRI Liga 1, ia tertangkap kamera menendang perut pemain Persib Bandung yaitu Ardi Idrus.
Sangat disayangkan potensi repot yang begitu besar harus redup karena tindakan-tindakan yang tidak seharusnya ia lakukan.
BACA JUGA: Mengenal Antropometri Sebelum Mendesain Produk, Agar Pengguna Nyaman dan Sehat
- Osvaldo Haay
Sejak 2017 Namanya hampir tidak pernah absen menghiasi Timnas Indonesia baik level senior maupun under-23, sebelum Shin Tae Yong membuka boroknya sebagai pemain indisipliner.
Semuanya berawal dari pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk persiapan babak play-off kualifikasi piala Asia 2023 pada 19 sampai 30 Sep 2021.
Osvaldo Haay dipanggil Shin Tae Yong yang bersama 35 pemain lainnya untuk Training Center di Jakarta.
Osvaldo Haay mangkir dari pemusatan latihan Timnas Indonesia tersebut. Kala itu yang bersangkutan berhalangan hadir karena alasan sakit.
Namun alasan tersebut ternyata tak sampai ke Shin Tae Yong karena tak memberi kabar yang berarti lepas tanggung jawab, cinta yang lantas kecewa dengan pemain Persija Jakarta tersebut.
Alhasil pada play-off kualifikasi piala Asia 2023 yang lalu, Osvaldo tak dipanggil oleh Shin Tae Yong untuk membela Timnas Indonesia.
Ia bahkan hingga biar AFF 2022 kemarin nama Osvaldo pun tidak masuk. Beredar kabar bahwa Osvaldo sudah di blacklist oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae Yong yang menegaskan bahwa pemain timnas harus mempunyai tanggung jawab yang tinggi dan harus rela berkorban demi negara.
Apabila syarat tersebut tidak bisa dipenuhi oleh pemain bakal siap-siap saja ditendang dari daftar nama pemain Tim Nasional.***