Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa pada suatu malam Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat tahajud dengan khusyuki, ada seorang sahabat yang mengikutinya bernama Khobab Bin Al Ars.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Setelah melaksanakan sholat Shubuh kemudian sahabat Khobab bertanya kepada Rosulullah.
“Yaa Rosulullah Sholatmu pada malam hari ini tidak seperti sholat pada malam malam yang lain” tanya khobab
“Ya Khobab sholatku pada malam hari ini permohonan kepada Allah SWT sekaligus keprihatinan” jawab Nabi Muhammad SAW
Berikut beberapa penjelasan hadist :
“Saya telah memohon kepada Allah sebanyak tiga hal. Allah mengabulkan yang dua dan menolak yang satu. Aku memohon kepada Alah agar tidak membinasakan umatku dengan kekeringan dan kelaparan. Allah pun mengabulkan. Dan aku memohon agar Allah SWT tidak membinasakan umatku dengan menenggelamkannya, dan Allah pun mengabulkannya. Dan terakhir, aku memohon kepada Allah agar tidak ada fitnah dan perbedaan di antara umatku, tetapi Dia (Allah) tidak mengabulkannya.” (HR Muslim).
Masjid Ijabah
Lokasi doa Rosulullah tersebut berada do Masjid al-Ijabah terletak sekitar 580 meter dari Masjid Nabawi, atau sekira 285 meter dari Kompleks Pemakaman Baqi.
Dikutip dari Sejarah Madinah, Muhammad Ilyas Abdul Ghani, masjid ini telah dipugar beberapa tahun lalu, tepatnya pada 1997 M/1418 H oleh Raja Fahd dengan luas mencapai 1000 meter persegi.
Doa Belum Dikabulkan
Salah satu doa yang belum dikabulkan Rosulullah adalah beliau memohon kepada Allah agar tidak ada fitnah dan perbedaan di antara umatku, tetapi Dia (Allah) tidak mengabulkannya.
Sehingga tidak heran bila sejarah mencatat hingga kini banyak perpecahan dan bahkan memunculkan fikrah tadorub yaitu keinginan untuk memukul sesama saudaranya sendiri. Dampak dari perpecahan ini sendiri lebih besar dari bencana yang lainnya.
Agar Bersatu
Dalam Al Quran dijelaskan bagaimana agar umat manusia tidak berpecah belah
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara.” (QS Ali Imran:103).
Demikian sedikit ulasan “Inilah Tiga Doa Rasulullah dan Satu Doa Yang Belum Dikabulkan,” semoga bermanfaat.