Profil Bandara Kertajati
Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat ini menjadi bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Bandara ini dibangun sejak Desember 2015. Nilai proyek bandara ini mencapai Rp 2,6 triliun. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan turut andil dalam percepatan pembangunan ini.
Bandara Kertajati sendiri dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektare (ha) dan memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan rencananya kedepan akan terus diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter.
Sejak awal direncanakan hingga mulai beroperasinya, Bandara Kertajati dipastikan mampu mengurangi beban di tiga bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Husein Sastranegara. Masyarakat Jawa Barat sudah menunggu 15 tahun untuk memiliki bandara sendiri.
Jadwal Penerbangan Kertajati
- Penerbangan Surabaya-Kertajati
- Citilink Indonesia (QG 9820)
BandaraJuanda, Surabaya pukul 05.25 WIB dan tiba di Bandara Kertajati pukul 06.55 WIB setiap hari.
- Penerbangan Kertajati-Surabaya
- Citilink Indonesia (QG 9821)
Dari Kertajati berangkat pada pukul 07.25 WIB dan tiba di Surabaya pada pukul 08.55 WIB.
Selain citylink ada juga jadwal penerbangan dari maskapai lain seperti Sriwijaya, Lion Air, dan menurut informasi ada juga Atar (airways)
Foto Bandara Kertajati
Dalam perkembangannya kedepan, akan abanyak infrastruktur yang akan dibangun sekitar Bandara Kertajati, salah satunya akan ada kereta api dari Jakarta yang menurut informasi bisa diakses dengan jarak tempuh 2 jam perjalanan. Disekitar bandara juga masih banyak area yang kosong yang kemungkinan akan dibangun juga sarana pendukung.