Kemendikbud Resmi Larang MOS di Sekolah, Inilah Solusinya

0

terlalu mos kayak gini

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan secara resmi melarang acara rutin penerimaan siswa baru berupa Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang biasa digelar kalangan siswa atau pelajar. Demikian dikatakan oleh Anies, Senin (11/7/2016) di Jakarta.

“Meski pelaksananya anggota OSIS, akan tetap kita larang. Mulai tahun ini harus dilakukan oleh guru atau pengajar,” tandas Anies seperti dikutip dari Antaranews.

Alasan dilarangnya MOS ini menurut Anies salah satunya adalah karena rawannya aksi perploncoan atau “bullying” dan bahkan kekerasan yang dilakukan senior terhadap adik kelasnya yang baru masuk sekolah.

“Kegiatan tidak ada lagi dilakukan oleh senior, dan MOS hanya dilakukan oleh guru pada jam-jam belajar, serta di dalam lingkungan sekolah,” ujarnya menegaskan terkait kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang selama ini berjalan sebagai solusi alternatif

Anies tetap menekankan bahwa kegiatan pengenalan harus bersifat edukatif dan menyenangkan. “Siswa pun harus pakai seragam seperti belajar sehari-hari. Tidak perlu pakai aksesoris yang aneh-aneh, harus pakai atribut sekolah,” demikian Menteri Anies.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.