Search
Close this search box.

Kenapa Banyak Madu Palsu Beredar, Berikut Fakta Dari Asosiasi Perlebahan Indonesia

Kenapa Banyak Madu Palsu Beredar, Berikut Fakta Dari Asosiasi Perlebahan Indonesia

INITU.ID – Yuk kita simak, kenapa saat ini banyak madu palsu beredar, berikut fakta menatik dari Asosiasi Perlebahan Indonesia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Madu merupakan cairan kental dan rasanya lebih manis dari pada sirup karena ada unsur unsur monosakarida fruktosa dan glukosa.

Awal madu madu dari nektar yang dihasilkan oleh lebah. Madu diyakini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Baca juga : Manfaat Dan Keunggulan Madu Bagi Kesehatan Tubuh

Profesional medis dalam American Chemical Society (ACS) membuktikan bahwa madu mampu melawan infeksi bakteri pada beberapa tingkat. Kepala peneliti, Susan M Meschwitz mengatakan bahwa madu mengandung hidrogen peroksida, asam, efek osmotik, konsentrasi gula yang tinggi, sehingga bisa menarik sel-sel bakteri dan membunuh mereka Madu juga efektif menghambat pembentukan biofilm.

Karena edukasi masyarakat tentang manfaat madu saat ini sangat masif, tidak heran menjadi produk yyang dicari di masa pendemi seperti sekarang ini.

Namun dibalik manfaat yang luar biasa ada sebuah fakta menarik yang dikeluarkan dari Asosiasi Perlebahan Indonesia (API)..

Berdasarkan API permintaan madu dalam negeri saat ini mencapai 150 ribu ton pertahun dan 50% nya masih dipasok dari luar negeri.

Indonesia dengan kekayaan alam didalamnya dan berbagai potensinya ternyata masih kekerangan supply madu untuk warganya. Bahkan miris juga kalau harus dipasok dari luar negeri.

“Makanya banyak madu palsu.” ujar ME salah satu peternak madu yang ada di Jawa Timur, mengungkapkan fakta yang tidak kalah mencengangkan.

Tingginy apermintaan konsumen terhadap madu menyebabkan muculnya produsen madu yang curang dengan memproduksi madu palsu, tentunya ini sangat disayangkan.

Manfaat Madu

Madu ternyata banyak sekali manfaat dan kegunaannya bagi tubuh. Berikut beberapa faktanya

Lihat juga berita-berita INITU di Google News, Klik Disini

Share the Post:

Related Posts