//
Maaf Atas Kesalahanku Allah .. Kuulangi Lagi
Suatu ketika sepulang sekolah, kami selalu menyempatkan untuk mempir ke sebuah Masjid Besar di dekat sekolahan kami, kurang lebih berjarak 10 menit dengan berjalan kaki tepatnya di dekat swalayan terkenal di kota kami Purwokerto
Karena saat itu bertepatan dengan bulan ramadhan suasana Masjid terlihat begitu ramai dikunjungi, ada pemandangan aneh ketika kami baru selesai mengerjakan sholat berjamaah, di shof belakang didekat tiang masjid terlihat seorang bapak yang sudah sepuh dan terlihat kesulitan berdiri dengan suara lantang dan hampir terdengar oleh jamaah melantunkan sebuah doa dengan keras berulang ulang “ Allahuma Innaka “affuwun Tuhibbul :afwa Fa’fu anni”
Dengan berbagai penjelasan dan ajakan singkat menggunakan bahasa Indonesia akhirnya tidak sedikit jamaah yang melihat dan berkumpul mengelilingi seorang bapak itu. Sudah hampir sepuluh tahun lebih berlalu namun pesan itu sangat melekat didalam hati saya
Sebuah ajakan ringan yang berulang sehingga tidak mudah terlupakan oleh ingatan saya, sebuah kata kata beliau dalam penjelasannya itu “ semoga kelak ketika saya sudah mati, ajakan saya ini bisa menjadi wesel (kiriman amal) bagi yang melakukannya”
Ramadhan demi ramadhan berlalu doa singkat ini menjadi doa yang selalu menghiasi umat Islam , sebuah permintaan maaf dari seorang hamba yang memang penuh dengan dosa, menyulap manusia menjadi manusia yang rendah dihadapanNya dan memelas dengan sebuah kata “maaf”
Karena tidak semua orang menyadari dan mau meminta maaf, karena tidak semua orang mau peduli dengan kehinaan dirinya, ada sebuah obat agar senantiasa ingat yaitu kata “maaf” bertahun tahun kata ini diulangi bertahun tahun pula kesalahan kami ulangi maafkan kami …. Allah
//
Karena keagungan sifat inilah kemudian kita diperintahkan juga untuk bisa menjadi pemaaf bagi sesama manusia, seperti dalam ayat Al Qur’an Al A’raf 199
“Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.”
Sehingga ada harmonisasi dalam kehidupan manusia di dunia dan tentunya akan tercipta masyarakat yang madani dengan saling memaafkan tentunya yang lahir dari manusia manusia yang memahami kesalahannya dan senantiasa meminta maf atas kesalahan kepada Dzat yang maha Pemberi maaf
Di menu ini kami mencoba untuk menggali memori kebaikan yang pernah singgah dalam perjalanan kami , semoga sedikit tulisan ini bermanfaat dan berkenan untuk menambahkan jika ada yang dirasa perlu