Semua orang tentu bercita-cita ingin menjadi orang orang yang berkualitas dan terbaik dihadapan Allah SWT. Berikut beberapa ringkasan 9 ciri-ciri orang yang terbaik diambil dari beberapa hadist Rosulullah SAW, semoga bisa menginspirasi kita untuk terus berproses menjadi orang yang terbik.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Orang yang baik akhlaknya
Dalam sebuah hadist disebutkan “Khirunnas anfaluhum khuluqo..” yang kurang lebih artinya sebaik-baik orang beriman adalah yang paling baik akhlaqnya.
Manusia yang Umurnya Panjang dan Juga Baik Amalnya
Usia lanjut juga merupakan sebuah keistimewaan. Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah SAW menyampaikan firman Allah SWT, “Demi kemuliaan-Ku, keagungan-Ku, dan kebutuhan hamba-Ku kepada-Ku, sesungguhnya Aku merasa malu menyiksa hamba-Ku, baik laki-laki maupun perempuan, yang telah beruban karena tua dalam keadaan muslim”. Dalam hadits lain beliau bersabda, “Sebaik-baik diantara kalian ialah orang yang panjang umurnya dan baik pula amalannya”. (HR At-Tarmidzi).
Seimbang antara Dunia dan Akherat
Sebaik baik manusia selanjutnya adalah yang tidak meninggalkan akherat untuk dunia, dan sebaliknya tidak meninggalkan dunia untuk akheratnya.
Dari Anas ra, bahwasannya Rasulullah Saw. telah bersabda, “Bukanlah yang terbaik diantara kamu orang yang meninggalkan urusan dunia karena mengejar urusan akhirat, dan bukan pula orang yang terbaik orang yang menhinggalkan akhiratnya karena mengejar urusan dunianya, sehingga ia memperoleh kedua-duanya, karena dunia itu adalah perantara yang menyampaikan ke akhirat, dan janganlah kamu menjadi beban orang lain.”
Tidak Menjadi Beban Orang Lain
Sebaik baik kalian adalah orang-orang yang tidak menjadi beban orang lain. Sebagaimana kita ketahui dalam kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari interaksi dengan sesama manusia.
Dikeluarkan Imam Al Bukhari dalam Shahih-nya,
عَنِ الْمِقْدَامِ رَضِي اللَّهم عَنْه عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ)) رواه البخاري.
Dari al-Miqdam Radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang (hamba) memakan makanan yang lebih baik dari hasil usaha tangannya (sendiri), dan sungguh Nabi Dawud ‘alaihissalam makan dari hasil usaha tangannya (sendiri)”
Baik Kepada Keluarga
Sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada keluarganya.
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 5027).
Dalam hadis ini, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memberikan standar bahwa sebaik-baik manusia adalah siapa saja dari umatnya yang mempelajari al-Quran lalu mengajarkannya kepada orang lain. Al-Quran adalah Kalamullah (Kitab Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup.
Orang Yang Membayar Hutang
Sebaik baik manusia adalah yang terbaik dalam membayar utang, terutama dalam hutang piutang dengan pihak lain. Ada ada 2 jenis manusia dalam melihat sebuah hutang. Ada yang berniat melunasinya ada juga golongan kedua yang tidak punya niat untuk melunasinya.
Orang yang Bermanfaat Bagi Orang Lain
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Orang yang belajar Al Quran dan mengajarkanya
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Orang Muslim yang Selamat Dari Perbuatan Kita
Dari Abdullah bin ‘Amru. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seorang muslim adalah orang yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah.” (Shahih Bukhari).