Pengertian Emas, Proses Pembentukan, Sifat-Sifat dan Manfaatnya.
Seringkali kita menempatkan emas sebagai logam mulia. Diperuntukan sebagai medali bagi juara dalam sebuah perlombaan. Simbol perhiasan dan kekayaan seseorang. Bahkan sigunakan sebagai acuan untuk membayar zakat.
Pengertian Emas
Emas ayau Aurum (Au) adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au dan memiliki nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, “malleable”, dan “ductile”. Sehingga mudah ditempa dan dibentuk baik untuk perhiasan maupun benda-benda kerajinan lainnya.
Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tetapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat Celsius.
Emas merupakan barang tambang tertua yang dikenal manusia. Sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 4000 Sm bangsa Mesir dan Mesopotamia Kuno sudah menggunakannya sebagai kerajinan.
Proses Pembentukan Emas
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metamorfosis kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer).
Sifat-Sifat Emas
Emas memiliki sifat yang sangat istimewa. Pertama, ia tidak bisa diubah dengan bahan kimia apapun. Emas bukan termasuk logam yang aktif, sehingga tidak terpengaruh oleh air dan udara. Tidak seperti besi atau logam lainnya, emas tidak bisa berkarat.
Manfaat Emas
Emas digunakan sebagai standar keuangan di beberapa negara. Bahkan hampir separuh emas yang ada di dunia ini disimpan oleh pemerintah masing-masing negara dalam bentuk batngan sebagai cadangan devisa.
Bahkan penggunaan emas sebagai mata uang telah dipergunakan sejak abad ke-6 SM. Koin emas pertama dibuat pada masa Raja Chroesus dari Lydia, sebuah kerajaan kuno yang terletakdi barat Anatolia, sekitar tahun 560 SM.
Selain itu, emas banyak digunakan sebagai barang perhiasan, uang logam, kerajinan, medali dan cenderamata.
Di Indonesia ada beberapa tempat yang terdapat endapan emas seperti di Sumatra, Kepulauan Riau, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Terima kasih sudah membaca “Pengertian Emas, Proses Pembentukan, Sifat-Sifat dan Manfaatnya,” semoga bermanfaat.