Saat ini kita sering mendengar sebuah istilah adaptasi kebiasaan baru seiring dengan perkembangan pandemi di seluruh dunia yang berdampak kepada kehidupan manusia, adaptasi sendiri sebenarnya merupakan sebuah pokok bahasan dalam pelajaran ekosistem yang penah kita tuliskan sebelumnya. Apa sebenarnya Pengertian, Jenis dan Contoh Adaptasi, berikut penjelasannya.
Pengertian Adaptasi
Dikutip dari wikipedia pengertian adaptasi adalah
Cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
Jenis-Jenis Adaptasi
Dalam ekosistem, adaptasi terbagi dalam beberapa jenis yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. Adapun penjelasan dari jenis-jenis adaptasi adalah sebagai berikut:
Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan cara untuk menyesuaikan bentuk tubuh dan alat-alat yang terdapat pada tubuh organisme tersebut untuk menyesuaikan pada lingkungannya. Dimana biasanya bentuk dari adaptasi ini mudah kita amati dengan kasat mata.
- Contoh adaptasi morfologi pada manusia yaitu perubahan warna rambut saat lanjut usia serta kulit manusia yang menghitam ketika berada di tempat yang panas.
- Adaptasi morfologi pada hewan misalnya pada bebek yang mempunyai selaput pada kakinya untuk bisa mencari makan di tempat berair,
- burung pelikan yang memiliki paruh berkantung agar bisa membawa makanan untuk anak-anaknya.
- Tumbuhan air memiliki daun lebih lebar agar membantu proses penguapan menjadi lebih cepat.
- Bentuk gigi hewan sesuai dengan jenis makanannya.
- Hewan di kutub utara memiliki kulit dan bulu yang tebal agar tubuhnya dapat bertahan terhadap dingin.
Adaptasi Fisiologi
Sesuai dengan namanya, adaptasi fisiologi merupakan bentuk penyesuaian diri berdasarkan fungsi kerja bagian organ-organ tubuh organisme tersebut terhadap lingkungannya. Sehingga untuk mengamati bentuk adaptasi ini tidaklah mudah karena menyangkut dengan fungsi-fungsi organ pada organisme tersebut.
- Manusia mengeluarkan keringat untuk membantu mengatur suhu tubuh serta membuang zat sisa.
- Jenis cacing teredo menghasilkan menghasilkan enzim selulase untuk membantu mencerna kayu yang dimakannya.
- Hewan herbivora memanfaatkan enzime selulase untuk membantu proses pencernaan tumbuhan yang dimakannya.
- Pada tubuh ikan terdapat gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui besarnya tekanan air.
- Contoh dari adaptasi fisiologi pada manusia yaitu ditemukan pada ukuran jantung atlet yang rata-rata lebih besar daripada ukuran jantung orang pada umumnya.
- Saat kita mengeluarkan keringat saat kepanasan maka tubuh akan dingin karena panas tubuh diambil dan menguap melalui keringat tersebut.
- Sedangkan contoh adaptasi fisiologi pada hewan misalnya ditemukannya beberapa jenis hewan herbivora sebagai binatang pemakan tumbuhan atau karnivora sebagai binatang pemakan daging. Jenis makanan binatang tersebut akan mempengaruhi fungsi organ tubuhnya.
- Adaptasi Pohon pepaya dengan cara memproduksi getah. Getah akan melindungi tumbuhan ini terhadap musuh atau hewan yang akan
- Adaptasi mentimun tumbuh secara merambat
Adaptasi Tingkah laku
Jenis adaptasi yang ketiga yaitu dikasih tingkah laku. Adaptasi ini dilakukan oleh sebuah organisme yang berupa penyesuaian tingkah laku terhadap keadaan lingkungannya.
- Hewan kaki seribu akan menggulung diri ketika disentuh.
- Hewan bunglon dapat mengubah warna tubuhnya (mimikri) sesuai dengan lingkungannya.
- Hewan kumbang dan tupai akan berpura-pura mati saat dalam menghadapi bahaya.
- Hewan cumi-cumi akan mengeluarkan tinta berwarna dari tubuhnya ketika dalam keadaan bahaya.
- Contoh lain dari adaptasi tingkah laku pada hewan yang populer adalah bunglon yang merubah warna tubuhnya untuk menyesuaikan tempat yang dihinggapi.