Pengertian Politik Dinasti dan Dampak Negatif Apabila Diteruskan

Pengertian Politik Dinasti dan Dampak Negatif Apabila Diteruskan
Pengertian Politik Dinasti dan Dampak Negatif Apabila Diteruskan

Politik pada dasarnya merupakan suatu fenomena yang sangat berkaitan dengan manusia, yang pada kodratnya selalu hidup bermasyarakat. Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang dinamis dan berkembang, serta selalu menyesuaikan keadaan sekitarnya. Sebagai anggota masyarakat, seseorang atau kelompok tentu terikat oleh nilai-nilai
dan aturan-aturan umum yang diakui dan dianut oleh masyarakat itu.

Oleh karena itu, politik akan selalu menggejala, mewujudkan dirinya
dalam rangka proses perkembangan manusia. Dengan keterkaitan hal di
atas, maka manusia inti utama realitas politik, apapun alasannya
pengamatan atau analisa politik tidak dapat begitu saja meninggalkan
manusia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Saat ini Indonesia memasuki masa pilkada serentak terbanyak sepanjang sejarah demokrasi. Pilkada yang akan diselenggarakan saat pandemi 9 Desember 2020 sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Tentu sebagai warga masyarakat tidak lepas dari kata politik yang setiap hari menghiasi layar smartphone atau media televisi dan cetak. Apa sebenarnya politik itu

Pengertian Politik

Politik dilihatdari bahasa yunani yang berarti Politikos, sementara dari bahasa Arab: سياسة, yang artinya siyasah.

  • Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan.
  • Makna yang bisa diambil dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara, adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. (wikipedia).
  • Politik adalah hal yang memikirkan tentang persoalan-persoalan internal maupun eksternal umat. Ia memiliki dua sisi: internal dan eksternal. (Hasan Al Banna)
  • Menurut Deliar Noer (1983: 6) “politik adalah segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan yang bermaksud untuk mempengaruhi, dengan jalan mengubah atau mempertahankan, suatu macam bentuk susunan masyarakat”

Politik Dinasti

Ada fenomena menarik dalam setiap perhelatan politik di Indonesia, untuk tahun ini ada istilah baru yaitu dinasti politik. Apa sebenarnya dinasti politik itu?

Politik dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik  yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.

Menurut Dosen ilmu politik Fisipol UGM, A.G.N. Ari Dwipayana, Tren politik kekerabatan itu sebagai gejala neopatrimonialistik. Benihnya sudah lama berakar secara tradisional.

Yakni berupa sistem patrimonial, yang mengutamakan regenerasi politik berdasarkan ikatan genealogis, ketimbang merit system, dalam menimbang prestasi. Menurutnya, kini disebut neopatrimonial, karena ada unsur patrimonial lama, tapi dengan strategi baru.

Baca juga “Biografi Menteri Termiskin Di Indonesia Ir Sutami.”

“Dulu pewarisan ditunjuk langsung, sekarang lewat jalur politik prosedural.” Anak atau keluarga para elite masuk institusi yang disiapkan, yaitu partai politik. Oleh karena itu, patrimonialistik ini terselubung oleh jalur prosedural Dinasti politik harus dilarang dengan tegas, karena jika makin maraknya praktek ini di berbagai pilkada dan pemilu legislatif, maka proses rekrutmen dan kaderisasi di partai politik tidak berjalan atau macet.

Jika kuasa para dinasti di sejumlah daerah bertambah besar, maka akan kian marak korupsi sumber daya alam dan lingkungan, kebocoran sumber-sumber pendapatan daerah, serta penyalahgunaan APBD dan APBN. (AG Paulus, Purwokerto)

Hal-Hal Yang Mengakibatkan Munculnya Dinasti Politik Adalah:

  1. Munculnya keinginan Dalam diri atau pun keluarga untuk memegang kekuasaan. 
  2. Adanya kelompok terorganisir karena kesepakatan dan kebersamaan Dalam kelompok sehingga terbentuklah penguasa kelompok dan pengikut kelompok. 
  3. Dimungkinkan adanya kolaborasi antara penguasa dan Pengusaha untuk mengabungkan kekuatan modal dengan kekuatan Politisi.
  4. Adanya Pembagian tugas antara kekuasaan politik dengan kekuasaaan Modal Sehingga Mengakibatkan terjadinya KORUPSI.
  5. Tidak adanya kekuasaan dan sistem yang memihak potensi anak bangsa lainnya untuk iku maju berkompetisi.

Akibat Dari Politik Dinasti ini maka banyak pemimpin lokal menjadi politisi yang mempunyai pengaruh. Sehingga semua keluarga termasuk anak dan istri berbondong-bondong untuk dapat terlibat dalam system pemerintahan. 

Dampak Negatif Politik Dinasti

Menurut Zulkieflimansyah Dampak Negatif Apabila Politik Dinasti Diteruskan

  1. Menjadikan partai sebagai mesin politik semata yang pada gilirannya menyumbat fungsi ideal partai sehingga tak ada target lain kecuali kekuasaan. Dalam posisi ini, rekruitmen partai lebih didasarkan pada popularitas dan kekayaan caleg untuk meraih kemenangan. Di sini kemudian muncul calon instan dari kalangan selebriti, pengusaha, “darah hijau” atau politik dinasti yang tidak melalui proses kaderisasi.
  2. Sebagai konsekuensi logis dari gejala pertama, tertutupnya kesempatan masyarakat yang merupakan kader handal dan berkualitas. Sirkulasi kekuasaan hanya berputar di lingkungan elit dan pengusaha semata sehingga sangat potensial terjadinya negosiasi dan penyusunan konspirasi kepentingan dalam menjalankan tugas kenegaraan.
  3. Sulitnya mewujudkan cita-cita demokrasi karena tidak terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih (clean and good governance). Fungsi kontrol kekuasaan melemah dan tidak berjalan efektif sehingga kemungkinan terjadinya penyimpangan kekuasaan seperti korupsi, kolusi dan nepotisme

Solusi Politik Dinasti

Masyarakat Indonesia tentu sudah cerdas dan pintar, semakin dewasa dalam berpolitik. Dengan memberikan kesempatan yang terbuka kepada anak bangsa berpotensi lainnya bisa menjadi solusi. Bagaimana ? tentu kita harus berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik, dan semoga sistem demokrasi akan mengakomodir pada waktunya.

Kita lihat saja hingga akhir perhelatan politik di Indonesia bagaiamana proses politik yang sedang berjalan dan legal menurut undang undang saaat ini. Suara netizen dan masyarakat tentu sudah bisa dilihat di media sosial saat ini yang semoga mencerdaskan berbagsa dan bernegara.

Sumber :

  • Wikipedia
  • seputarpengertian.blogspot.com/2014/09/pengertian-politik-dinasti
  • mkriid

baca juga artikel online