Search
Close this search box.

Profil Singkat Dr. H. Sa’duddin MM Bupati Bekasi

Profil Singkat Dr. H. Sa'duddin MM Bupati Bekasi

Sa’duddin (lahir 2 Juni 1961; umur 55 tahun) adalah Bupati Bekasi periode 2007 – 2012 bersama M. Darip Mulyana. Pada pemilihan bupati periode berikutnya beliau tidak terpilih, dan jika tidak ada kendala Sa’duddin akan kembali menjadi bupati bersama Ahmad Dhani periode 2017-2022. Dalam pilkada serentak 15 Februari 2017 Pasangan Sa’duddin-Ahmad Dhani dengan nomor urut 2 mendapat perolehan suara 35 % mengalahkan 4 kandidat yang lainnya.

Sebelum masuk ke dunia politik, Sa’duddin adalah seorang pendidik. Ia menikah dan ayah delapan anak. Selama dua periode, ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Jabatan terakhirnya sebelum terjun sebagai calon Bupati Bekasi adalah Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2004 hingga pelantikan dirinya sebagai bupati.

Ia juga menjabat Ketua Dewan Dakwah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Jawa Barat dan menjadi Anggota DPR-RI 2014-2019 Mewakili Jawa Barat VII Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

 

Sejarah Bekasi

Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Kota ini merupakan bagian dari megapolitan Jabodetabek dan menjadi kota dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.[2] ,kota bekasi juga dijuluki sebagai Kota Patriot dan Kota Pejuang

foto bekasi dari atas

Luas Wilayah dan Letak Geografis
Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km2, dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah:
• Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi
• Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kota Depok
• Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta
• Sebelah Timur : Kabupaten Bekasi
Letak geografis : 106o48’28’’ – 107o27’29’’ Bujur Timur dan 6o10’6’’ – 6o30’6’’ Lintang Selatan.
Topografi
Kondisi Topografi kota Bekasi dengan kemiringan antara 0 – 2 % dan terletak pada ketinggian antara 11 m – 81 m di atas permukaan air laut.
• Ketinggian >25 m : Kecamatan Medan Satria, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Timur dan Pondok Gede
• Ketinggian 25 – 100 m : Kecamatan Bantargebang, Pondok Melati, Jatiasih
Wilayah dengan ketinggian dan kemiringan rendah yang menyebabkan daerah tersebut banyak genangan, terutama pada saat musim hujan yaitu: di Kecamatan Jatiasih, Bekasi Timur, Rawalumbu, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Kecamatan Pondok Melati.
Jenis Tanah dan Geologi[sunting | sunting sumber]
Struktur geologi wilayah Kota Bekasi didominasi oleh pleistocene volcanik facies namun terdapat dua kecamatan yang memiliki karakteristik struktur lainnya yaitu:
• Bekasi Utara : Struktur Aluvium
• Bekasi Timur : Struktur Miocene Sedimentary Facies
Di Bekasi Selatan terdapat sumur gas JNG-A (106o 55’ 8,687” BT; 06o 20’54,051”) dan Sumur JNGB (106o 55’ 21,155” BT; 06o 21’ 10,498”)

Share the Post:

Related Posts