Sejaran dan Biografi Fatahillah, Sang Pembebas Sunda Kelapa

Sejaran dan Biografi Fatahillah, Sang Pembebas Sunda Kelapa
Sejaran dan Biografi Fatahillah, Sang Pembebas Sunda Kelapa

Hal tersebut yang menyebabkan Fatahillah mengerahkan armada perangnya untuk merebut Sunda Kelapa. Sebelum menuju Sunda Kelapa, Fatahillah yang berangkat dengan armada perang Demak, terlebih dulu menuju ke Kesultanan Cirebon guna menggabungkan kekuatan (aspek maritim).

Baca juga: Biografi Pahlawan Nasional Mohammad Natsir Perdana Menteri Indonesia 5

Setelah itu, armada Fatahillah menuju Banten, yang memang telah bergolak melawan Pajajaran.

Tumbangnya Banten dari Pajajaran dan sebagian besar pemberontak di sana semakin menambah besar daya pukul kekuatan (fire power) armada Fatahillah.

Pada 1526,  Alfonso d’Albuquerque mengirim enam kapal perang dibawah pimpinan Francisco de Sa menuju Sunda Kelapa. Kapal yang dikirim adalah jenis galleon yang berbobot hingga 800 ton dan memiliki 21-24 pucuk meriam. Armada itu diperkirakan membawa prajurit bersenjata lengkap sebanyak 600 orang.

Pada tahun yang sama, Sultan Trenggono mengirimkan 20 kapal perang bersama 1.500 prajurit di bawah pimpinan Fatahillah menuju Sunda Kelapa.

Armada perang Demak terdiri dari kapal tradisional jenis Lancaran dan Pangajawa yang ukurannya jauh lebih kecil dari galleon.

Pada awal 1527, Fatahillah menggerakkan armadanya ke Sunda Kelapa. Sementara, pasukan Banten secara bertahap menduduki wilayah demi wilayah Pajajaran dari arah Barat.

Pasukan Cirebon bergerak menguasai wilayah Pajajaran bagian Timur Jawa Barat. Dalam kondisi itu, Sunda Kelapa telah dipertahankan oleh Kerajaan Pajajaran secara kuat, baik di darat maupun laut.

Setelah melalui pertempuran sengit, pada 22 Juni 1527, armada perang yang dipimpin Fatahillah akhirnya berhasil menaklukkan pasukan Portugis.

Pascakemenangan tersebut, Fatahillah didaulat menjadi gubernur di Sunda Kelapa. Fatahillah pun mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, yang merupakan cikal bakal lahirnya kota Jakarta. Jayakarta sendiri berarti “Kota Kemenangan”.

Beberapa bangunan di Jakarta menggunakan nama Fatahillah, antara lain :

Foto Museum Fatahillah Jakarta Terbaru
Foto Museum Fatahillah Jakarta Terbaru
  1. Museum Fatahillah Jakarta Terbaru
  2. Masjid Fatahillah BAlaikota Jakarta
Foto Masjid Fatahillah balaikota jakarta
Foto Masjid Fatahillah balaikota jakarta

Sumber: Republika | Wikipedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses