Ada kemiripan karakter pemuda dalam kedua surat ini yaitu
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!- Idealisme perjuangan
- Demonstratif
Ustadz hilmi pernah mengatakan bahwa salah satu spirit perjuangan adalah spirit idealisme perjuangan, kemudian adanya aksi demonstratif yang merupakan karakter pemuda yang ada dalam surah alkahfi tersebut “ ketika mereka berdiri dan berkata” pemuda selalu berdiri dan berkata itulah karakternya. Dia tak pernah gentar menghadapi tekanan tirani penguasa , tak pernah henti menyuarakan kebenaran dan Allah SWT menguatkan hati-hati mereka agar terus menjaga konsistensi perjuangan.
Antara Sirah dan Tarbiyah
Dalam menjalani proses kehidupan , menilik perjuangan atau sejarah masa lampau merupakan sebuah keniscayaan dan keharusan untuk kehidupan di masa akan datang agar lenih baik, Allah berfirman
Artinya: Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (QS. Yusuf : 111)
Dalam surah Al a’raaf Allah juga berfirman
Artinya : …. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.(QS Al a’raaf: 176)
Maka antara realitas sejarah dan pendidikan memiliki keterkaitan yang saling memberikan spirit, kita melihat bahwa sangatlah jauh perbedaan antara pemuda yang dikisahkan dalam surah al buruj dengan pemuda hari ini, dan ayat ini merupakan sarana tarbiyah oleh Allah kepada para pemuda pada hari ini jika meraka mau bangkit dan berjuang dan memiliki rasa tanggung jawab perjuangan, ketika dalam sebuah peperangan maka Nabi mengabari mereka tentang perjuangan orang di masa lamapau ada yang dibelah badannya dengan gergaji, ada yang disikat dengan sikat besi namun hal demikian tidak memebuat mereka gentar dalam perjuangan.
Dan sirah adalah spirit perjuangan yang mencharge selalu spirit perjuangan. Wallahu a’lam bish shawab.