Ada beberapa daftar penerima vaksin yang akan di distribusikan kepada masyarakat di Indonesia antara lain sebagai berikut :
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Baca juga “6 Produsen Vaksin Yang Disetujui Kemenkes Indonesia.“
- Tenaga kesehatan, sisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan , anggota TNI-POLRI, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya.
- Tokoh masyarakat/agama , pelaku perekonomian srategis, dan perangkat daerah kecamatan desa hingga RT/RW.
- Guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP,SMA dan perguruan tinggi.
- Aparatur pemerintah pusat, daerah , dan legislatif
- Peserta penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
- Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya.
Skenario Penerima Vaksin
- Usia penerima vaksin 18 sampai 59 tahun.
- Selanjutnya untuk jumlah penerima vaksin : masih dibahas Kemenkes dankementrian terkait.
- Jumlah penerima vaksin sesuai juknis awal : 67 % dari 160 juta warga usia 18-59 tahun.
- Kebutuhan vaksin 246.575.051 dosis termasuk wastage rate vaksin 15 persen.
- Tenaga kesehatan yang terlibat 440.000 orang.
- Vaksinator yang dilibatkan 23.000 orang.
Tata cara pemberian vaksin
- Pertama data sasaran vaksin diperoleh dari sistem informasi satu data vaksin Covid-19 yang meliputi nama,NIK dan alamat.
- Sasaran penerima vaksinasi akan menerima pemberitahuan melalui SMS Blash dengan ID pengirim PEDULIVAKSIN.
- Penerima SMS harus registrasi ulang untuk memilih tempat serta jadwal layanan melalui SMS 1199.
- Berikutnya sasaran yang tidak memiliki HP akan dikompilasi datanya untuk diverifikasi oleh babinsa/bhabinkamtibmas.
- Selanjutnya dilakukan tanya jawab untuk mengkonsfirmasi domisili serta self screening sederhana terhadap penyakit penyerta yang diderita. Apa bila tidak ada respon dari sasaran , verivikasi akan dilakukan oleh babinsa/bhabinkamtibmas.
- Setelah melakukan verifikasi, penerima memilih lokasi pelaksanaan dan jadwal vaksinasi.
- Selanjutnya sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai undangan kepada tiap-tiap sasaran penerima vaksin.
- Ada pengingat jadwal layanan yang akan dikirim kan oleh sistem melalui SMS
Sumber Harian Cetak Jawa Pos Jumat 17 Desember 2020.