Perhelatan event fotografi Canon PhotoMarathon Indonesia 2016 Minggu ( 22/10 ) bertempat di Lenmarc Mall Surabaya, diikuti ratusan penggemar fotografi dari berbagai penjuru kota di Jawa Timur, bahkan Jakarta, Sumatera, Jawa Tengah, hingga Nusa Tenggara Timur, peserta nampak antusias mengikuti lomba yang menghadirkan fotografer kenamaan dunia, Justin Mott. Dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan sebuah seminar berjudul ” How to Win The Foto Marathon” atau tips memenangkan kompetisi foto, berikut paparannya Justin mott:
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!1. Tahu style juri (Know Your Judges)
Dalam setiap perlombaan foto biasanya memiliki tema, dan juri yang berbeda. tetu ini akan mempengaruhi bahan foto yang akan dinilai, jika juri adalah penyuka landscape maka kita juga harus menyesuaikan, atau jika latar belakang juri adalah seorang jurnalis maka foto kita setidaknya bisa menyesuaikan selera dewan juri yang akan menentukan pemenang… jadi jangan lupa menyapa juri ya … 🙂
2. Motret dalam settingan manual (Setting Manual Your Photo)
Setiap kamera menyediakan berbagai alternativ cara setting kamera untuk mengambil gambar, yang paling disarankan untuk mengambil gambar yaitu dengan metode manual, sehingga kita sebagai operator bisa menyesuaikan kebutuhan pencahayaan, baik F nya, ISO nya, ataupun jarak posisi yang dibutuhkan
3. Paksa kreatif, tinggalkan zona nyaman (leave the competition area)
Sudut yang berbeda memiliki nilai lebih dalam sebuah foto, jika peserta masih berada dalam area kompetisi maka akan banyak subyek yang diambil, sangat disarankan untuk keluar dari zona lokasi kompetisi carilah obyek obyek yang berbeda dan unik maka tinggalkanlah arena kompetisi, tunjukan kepada juri sesuatu yang belum pernah dilihat
4. Berhenti dan berfikirlah (Stop and Think)
Setelah tema perlombaan dibaca dan ditentukan maka berhenti sejenak untuk berpikir dan menemukan ide, langkah selanjutnya cari tempat yang cocok dengan tema yang sudah ditentukan. dari pengamatan para foto juara tidak melulu foto secara utuh banyak juga foto detail yang menimbulkan unsur woow
5. Gunakan seluruh waktu, pergi awal pulang akhir. (use all of your time)
” My photography teacher told me the best piece of advice I ever received: start first and leave last.” begitu ujar Justin Mott dalam paparannya. Jika ingin menghasilkan karya yang optimal dengan waktu yang terbatas tentu kita harus menggunakan seluruh waktu yang ada untuk mempotret
6. Jangan curang, ikuti aturan. (Don’t Cheat)
Jika anda curang kemudian dewan juri tidak mengetahuinya, maka bisa jadi peserta lain yang akan mengetahuinya, atau diri anda sendiri setidaknya akan mengetahuinya. maka disarankan untuk mengikuti aturan dalam kompetisi yang diikuti
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
7. Motret sendirian. (Shoot Alone)
Jika ingin maksimal hasilnya maka salah satu tips yang diberikan adalah potret sendirian dalam artian adakalanya kita bergabung dalam komunitas untuk sharing dan berbagi ilu, ada kalanya kita juga bisa melakukan foto secara pribadi untuk mendapatkan hasil yang maksimal
8. Jangan terlalu literal, kreatiflah dengan tema. (Don’t be so literal)
Anda tidak harus begitu literal dengan gambar Anda. Jadilah kreatif dengan tema. Jika tema cinta, jangan hanya mengambil gambar dari orang yang membuat bentuk hati dengan tangan mereka, lebih dari itu. Melihat lebih seperti seorang ibu memegang tangan anaknya, atau ayah membaca putrinya buku.
9. Jangan Motret kata-kata. (Don’t Photograph Words)
Kebanyakan peserta lomba foto, mengirim karyanya menyesuaikan dengan tema namun berupa tulisan saja yang difoto, jadi janganlah memfoto tulisan lagi
10. Bergembiralah. (Have Fun)
Tips yang pungkas, Justin Mott berpesan agar kita bergembira dan menikmati setiap prosesnya, jika tidak maka kita akan booring dan bosan dalam sebuah kompetisi, apalagi Canon Marathon berlangsung cukup lama, mulai dari pagi hingga malam hari. Jadi Bergembiralah