Suatu saat pasti anda mendapati ada bayi yang merangkak dengan cara mundur. Tidak perlu khawatir, karena ternyata gaya merangkak mundur ini sebenarnya merupakan salah satu tanda perkembangan anak normal, Bun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Perkembangan motorik bayi terkadang membuat penasaran bagi banyak orang tua. Karena belum pernah mengalami atau memang ada sebuah fakta bahwa merangkak bayi memang berbeda antara bayi satu dengan yang lainnya. Usia norma bayi untuk bisa merangkak diperkirakan pada usia 6-11 bulan.
Berikut beberapa gaya merangkak bai yang kami kutip dari website parentcom
Gaya merangkak bayi
Karen Adolph, PhD, profesor psikologi di New York Universitymengungkapkan ada banyak gerakan unik dalam merangkak. Ia mengamati beberapa kombinasi unik dari gerakan bayi ini.
1. Classic baby crawling
Gaya merangkak bayi ini paling banyak dilakukan oleh kebanyakan bayi kisaran usia 6-11 bulan. Salah satu ciri khasnya yaitu menggunakan gerakan merangkak dengan tangan, lutut, dan kakinya.
Perut tidak menempel pada gaya merangkak klasik ini. Biasanya ia akan berpindah dengan bergerak secara bergantian menggunakan lengan kiri dan kaki kanan, atau lengan kanan dan kaki kiri. Seiring dengan berjalannya waktu dan kesehatan bayi kecepatan merangkak akan terlihat, semakin aktif bayi bisa sangat cepat dalam merangkak.
2. Bayi merangkak mundur
Gaya merangkak bayi dengan cara mundur seringkali disebut juga dengan crab crawling. Biasanya bayi merangkak dengan gerakan mundur atau menyamping, seperti kepiting. Jangan khawatir, gaya merangkak ini tetap aman dan normal.
Seringkali orangtua merasa khawatir apabila ada kelainan dalam perkembangan bayi.
3. Merangkak seperti beruang
Merangkak bayi juga bisa kita dapati menggunakan anggota gerak bagian atas dan bawah, bayi juga bisa merangkak dengan gaya seperti beruang. Artinya, ia merangkak menggunakan telapak kaki, dengan sedikit bantuan lutut.
Si kecil tandanya sudah cukup memiliki keseimbangan yang baik. Gaya merangkak ini juga normal dan aman dilakukan asalkan orangtua tetap mengawasi gerak si kecil.
4.Belly crawling
Sering kita jumpai juga bayi merangkak menggunakan perutnya sebelum benar-benar memiliki kemampuan untuk mengangkat perut. Walaupun belum merangkak dengan cara yang klasik, si kecil juga tengah berproses menuju perkembangan motorik selanjutnya.
Jangan salah, ada bayi yang melalui tahap merangkak ini tanpa merangkak dengan dua tangan dan kaki, Bun. Sebaiknya tetap motivasi si kecil dan jangan berkecil hati.
5. Leapfrog crawling
Hampir sama dengan gaya beruang, pada gaya ini biasanya bayi-bayi merangkak dengan membentuk postur seperti jembatan dengan kedua kaki dan tangannya. Mereka akan bergerak dengan cara ini.
Tentu gerakan ini normal dilakukan dan akan tetap aman selama tak ada benda berbahaya di sekitar si kecil.
6. Roll
Gerakan berputar atau roll atau bayi yang suka berguling-guling, menjadi salah satu ciri gerakan awal bayi sebelum sungguh-sungguh merangkak. Bayi seperti ini biasanya akan berputar menuju tempat atau benda yang ia ingini.
Demikian sedikit ulasan “Umur Berapakah Bayi Bisa Merangkak Sendiri,” semoga bermanfaat bagi pembaca semua.
Sumber: ParentCom