Sebagai kewajiban pengusaha adalah membayar hak karyawannya yaitu gaji. Gaji sendiri merupakan salah satu bentuk kewajiban dari pengusaha dan menjadi salah satu item utama dalam penyusunan sebuah harga pokok produksi (HPP).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Gaji sendiri ada beberapa model dalam penerapannya. Ada gaji harian, bulanan,atau gaji mingguan. Hal ini tergantung jenis usaha dan kemampuan sebuah perusahaan untuk membayarnya.
Kenapa Menggunakan Gaji Harian
Ada beberapa alasan sebuah perusahaan atau pengusaha menengah menggunakan sistem gaji harian.
- Pekerja masih baru dan masa training belum memiliki kemampuan yang diinginkan.
- Jenis pekerjaan tidak tetap alias per project atau order, sehingga sistem harian lebih cocok. Seperti pekerjaan bangunan, konstruksi dan pekerjaan lainnya.
- Kemampuan perusahaan atau pengusaha tidak sama dengan lainnya. Biasanya perusahaan dengan beban besar akan meggunakan ini untuk efisiensi
- Mengikuti peraturan yang berlaku disebuah daerah atau negara
Cara Menghitung Gaji Harian
Untuk menghitung gaji harian idealnya tetep menggunakan formula standar sesuai dengan peraturan pemerintah, namn kembali lagi kepada kemampuan perusahaan dan kesepakatan awal dengan karyawan. Berikut beberapa elemenya
- Hitungan gaji per jam disesuaikan UMR masing masing daerah misal Jakarta dengan UMR 4 juta berarti sehari 135.000 berarti per jamnya Rp 16.875
- Tentukan juga grade rendah, menengah dan tinggi. Yang tinggi seperti welder rendah seperti helper menggunakan harian 75.000 dan menengah seperti fitter 100.000 dalam pekerjaan konstruksi 150.000 (permisalan)
- Hitung juga uang lembur per jam biasanya ada yang sama ada juga dihitung lebih besar kita ambil contoh misalnya diperbesar 20.000
- Hitung juga pemotongan misalnya untuk BPJS
- Untuk pajak biasanya tidak dipotong untuk pekerjaan pekerjaan yang tidak
- Hitung juga uang makan
Contoh Perhitungan Gaji Harian
Gaji Pokok | 8 jam | 16.875 | 135.000 |
Lembur | 1 jam | 20.000 | 40000 |
Makam | 2 Kali | 15.000 | 30000 |
Pengurangan | |||
BPJS | |||
Pajak | – | ||
Tabungan | |||
Total | 205.000 |
Untuk pekerja harian misalnya kerja dengan durasi yang sama selama 20 hari berarti tinggal dikalikan 20 hari, atau sejumlah hari yang digunakan untuk bekerja efektif
NO | Nama | Hari | Gaji | Total |
11023 | Paijo Bejo | 20 | 205.000 | 4.100.000 |
BPJS dan Tabungan | 100.000 | |||
Total | Rp. 4.000.000 |
Demikian sedikit ilustrasi bagaimana cara menggaji harian sesuai dengan peraturan yang berlaku. tentun dengan kearifan dan kebijakan perusahaan masing masing.