Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu

Sungguh istimewa umat Nabi Muhammad SAW, kita diberikan waktu 5 kali dalam sehari minimal untuk secara khusus beribadah wajib. Yaitu menjalankan shalat. Alangkah baiknya bila waktu tersebut kita gunakan untuk mengamalkan anjuran dan contoh Nabi untuk berdzikir dan berdoa. Tentuntu dengan keutamaan yang sudah disebutkan dalam sebuah hadist sebagai berikut :

Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِرُ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ

“Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)” (HR. Tirmidzi; hasan)

Hadits tersebut dicantumkan Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar pada bab Dzikir-Dzikir Setelah Sholat.

Dzikir dan doa setelah sholat yang dilakukan Nabi

Berikut ini adalah sebagian dzikir dan doa setelah sholat yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang bisa kita dapati dalam hadits-hadits shahih.

Abduh Zulfidar Akaha dalam buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari Menurut Al Qur’an dan Sunnah menjelaskan bahwa setelah salam, Rasulullah biasa membaca dzikir dan doa berikut ini:

1. Istighfar tiga kali

أَسْتَغْفِرُ اللًّهَ , أَسْتَغْفِرُ اللًّهَ , أَسْتَغْفِرُ اللًّهَ

(Astaghfirulloh, Astaghfirulloh, Astaghfirulloh)

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah

2. Doa keselamatan

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

(Allohumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom)

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Maha Pemberi keselamatan dan keselamatan hanyalah dari-Mu, Mahaberkah Engkau, wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan

Keterangan: Istighfar dan doa di atas bersumber dari hadits riwayat Muslim.

3. Membaca dzikir ini

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

(Laa ilaha illalloh wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Allohumma laa maani’a limaa a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jadd)

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tolak. Juga tidak bermanfaat orang kaya (tanpa amal), dari-Mu segala kekayaan.

Keterangan: Dzikir ini bersumber dari hadits shahih riwayat Muslim.

4. Ayat kursi

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

(Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum laa ta’khudzuhuu sinatuuw walaa naum lahuu maa fiis samaawaati wamaa fil ardhi man dzaal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihii illaa bimaasyaa-a wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardho walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wahuwal ’aliyyul azhiim)

Artinya: Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Keterangan: Membaca ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255) ini berdasarkan hadits shahih riwayat An Nasa’i

5. Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x

سُبْحَانَ اللَّهِ

(Subhaanalloh) (33x)

Artinya: maha suci Allah

الْحَمْدُ لِلَّهِ

(Alhamdulillah) (33x)

Artinya: segala puji bagi Allah

اللَّهُ أَكْبَرُ

(Allohu akbar) (33x)

Artinya: Allah Maha Besar

Keterangan: Membaca tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali ini berdasar hadits shahih riwayat Muslim dan Abu Daud

6. Membaca dzikir

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

(Laa ilaha illalloh wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir)

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Keterangan: Membaca dzikir ini berdasar hadits shahih riwayat Muslim dan Abu Daud, lanjutan dari hadits tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali di atas

7. Doa minta dzikir, syukur, ihsan

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

(Alloohumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik)

Artinya: Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu

Keterangan: Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat An Nasa’i dan Abu Dawud

Menambahkan dzikir dan doa setelah sholat

Karena sudah di luar sholat, maka boleh menambah dzikir dan doa sesuai kondisi masing-masing orang termasuk waktu dan kelapangan. Tentu dzikir dan doanya adalah yang baik-baik dan tidak bertentangan dengan syariat.

Demikian sedikit ulasan “Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu,” semoga bermanfaat.

Doa Setelah Sholat
Comments (0)
Add Comment