INITU.ID – Berikut kita simak kumpulan ayat Al Quran dan Hadis tentang bersyukur, Arab, Latin Dan Artinya Bahasa Indonesia.
Bersyukur merupakan seni hidup yang terus dipelajari manusia, sudah dijelaskan dalam Al Quran dan Hadis tentang bab syukur ini
Bagaimana bersyukur adalah tentang praktek kehidupan. Mudah dikatakan namun kadang sulit dilakukan.
Kalau orang jawa ada istilah sawang sinawang, merupakan gambran agar kita mensyukuri kondisi kita tanpa melihat orang lain.
Baca juga: Bersyukurlah Maka Engkau Akan Bahagia
Belum tentu yang berlebih akan mudah bersyukur, begitu juga sebaliknya yang kurang akan sulti bersyukur, semua kondisi bisa terjadi.
Berikut Kumpulan Ayat Al Quran dan Hadis yang Menjelaskan Tentang Pentingnya Bersyukur. Arab, latin dan artinya Bahasa Indonesia.
Sejatinya, nikmat yang telah Allah berikan kepada setiap hambanya tidak terhitung jumlahnya. Tidak hanya dalam bentuk materi, tapi banyak sekali, bisa berupa kesehatan, ketenangan, kebahagiaan, dan lainnya. Namun sayang, kenikmatan tersebut terkadang masih sering disepelekan. Sebagaimana firman Allah dalam surat An Nahl ayat 18 berikut ini,
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah SWT, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya.”
Oleh karena itu, kita perlu menanamkan rasa syukur dalam diri kita, pada setiap hal yang Allah takdirkan. Perintah untuk bersyukur sudah sangat jelas tertulis dalam beberapa ayat Al-Qur’an, berikut Seruni telah merangkum ayat-ayat Al-Qur’an dan artinya tentang pentingnya beryukur:
Surat Ibrahim Ayat 7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa iż taażżana rabbukum lain syakartum laazīdannakum wa laing kafartum inna ‘ażābī lasyadīd.
Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhamu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu beryukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Dalam ayat tersebut dijelaskan, ketika kita beryukur kita takkan merugi, bahkan Allah akan menambahkan nikmat-Nya bekali-kali lipat. Pun sebaliknya, apabila kita tidak beryukur, maka akan ada perhitungan di akhirat kelak.
Surat Al-Qamar Ayat 35
نِّعْمَةً مِّنْ عِندِنَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِى مَن شَكَرَ
Ni’matam min ‘indinā, każālika najzī man syakar
Artinya: “Sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang beryukur”.