Memahami Arti, Sejarah, Raung Lingkup Ekonomi Kreatif dan Manfaatnya

Beberapa dekade ini istila ekonomi kreatif menjadi perhatian khusus pemerintah. Bahkan dimasukan dalam salah stu sektor kementrian Indonesia.

Apa sebenarnya arti ekonomi kreatif dalam pembangunan bangsa Indonesia itu sendiri. Berikut beberapa penjelasannya

Pengertian Ekonomi Kreatif

Pengertian ekonomi kreatif adalah sebuah konsep bidang perekonomian di era ekonomi baru dengan mengutamakan kreativitas dan informasi. Dengan didukung ide kreatif dan ilmu pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi.

Sejarah Ekonomi Kreatif

Awal mula istilah ekonomi kreatif berasal dai salah satu tokoh bernama John Howkins yang menuliskan dalam bukunya dengan judul

The Creative Economy: How People Make Money from Ideas.

Howkins menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru berbasis kreativitas setelah melihat pada tahun 1997. Amerika Serikat menghasilkan produk-produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) senilai 414 M dolar yang menjadikan sebagai barang ekspor nomor satu di AS.

John Howkins mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai the creation of value as a result of idea. Dalam sebuah wawancara bersama Donna Ghelfi dari World Intellectual Property Organization (WIPO), Howkins menjelaskan ekonomi kreatif sebagai

“kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus dilakukan untuk kemajuan.” (John Howkins ; wikipedia)

Ruang lingkup ekonomi kreatif di Indonesia

Periklanan (advertising): kegiatan kreatif ini berkaitan langsung dengan jasa periklanan, antara lain yaitu komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu. Meliputi proses kreasi, operasi, dan distribusi dari periklanan yang dihasilkan, misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi periklanan, media periklanan luar ruang.

Produksi material periklanan, promosi dan kampanye relasi publik. Ada dua advertising yaitu advertising model lama seperti baliho,spanduk dll Dan juga advertising baru seperti google ads, facebook ads dan periklanan online.

Kerajinan (craft): kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai proses akhir.

Antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam, kaca, porselen, kain, marmer, tanah liat, dan kapur.

Saat ini berkembang dengan mengembangakn potensi lokal menjadi global seperti potensi suku badui, suku pedalaman dan sebagainya.

Baca juga “Potensi Usaha Kerajinan Tangan (Handycraft), Contoh Work From Home,”

Desain: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan. Desain sangat menonjolkan kreatifitas. nilai didalamnya tidak bisa disamakan antara satu produk dengan produk lainnya.

Fesyen (fashion): kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultasi lini produk berikut distribusi produk fesyen;

Seni Pertunjukkan (showbiz): kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi pertunjukkan. Misalnya, pertunjukkan wayang, balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukkan, tata panggung, dan tata pencahayaan;

Video, Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi atau festival film. Produk dari Indonesia sendiri sekarang sudah mulai populer dan mendominasi layar layar lebar di Indonesia.

Baca juga “Pengertian, Sistem, Karir Multimedia, Dan Alasan Pilih Jurusan Multimedia.”

Permainan Interaktif (game): kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi.

Sub-sektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi. Saat ini sudah ada industri e-sport yang juga sangat potensia untuk ekonomi kreatif di Indonesia.

Musik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi atau komposisi, pertunjukkan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara;

Penerbitan dan Percetakan: kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita.

Subsektor ini juga mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil, obligasi, saham dan surat berharga lainnya. Ada juga paspor, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya.

Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software): kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi, termasuk layanan jasa komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya

Televisi & Radio (broadcasting): kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar) siaran radio dan televisi;

Riset dan Pengembangan (R&D): kegiatan kreatif terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi, serta mengambil manfaat terapan dari ilmu dan teknologi tersebut guna perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Termasuk yang berkaitan dengan humaniora, seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen.

Baca juga “Bisnis Anak Muda, Serial Ide Kreatif Berbahan Kardus,”

Arsitektur: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh, baik dari level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai level mikro (detail konstruksi).

Misalnya arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan sejarah, pengawasan konstruksi, perencanaan kota. Selain itu ada konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa seperti bangunan sipil dan rekayasa mekanika dan elektrikal;

Pasar Barang Seni: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan dan internet, meliputi barang-barang musik, percetakan, kerajinan, automobile, dan film;

Kuliner : Saat ini industri kuliner mengangkat dari kuliner lokal menjadi global bahkan menjadi pangsa pasar yang paling diminati. Hal ini bisa dilihat dari kolaborasi yang ada antara aplikasi online yang sudah ada.

Manfaat Ekonomi Kreatif

  • Menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi kreatif
  • Membuat masyarakat menjadi lebih kreatif dan inovatif
  • Mengurangi angka pengangguran yang terus meningkat
  • Meningkatkan inovasi di berbagai bidang, khususnya yang menyangkut kreatifitas
  • Menciptakan kompetisi bisnis yang lebih sehat dan kompetitif
  • Mamfasilitasi ide-ide besar anak bangsa
  • Menjadi pondasi agar tumbuh sebagai negara yang mandiri

Demikian sedikit ulasan “Memahami Arti, Sejarah, Raung Lingkup Ekonomi Kreatif dan Manfaatnya,” semoga bermanfaat.

Baca juga artikel kami di Tips Online

Ekonomiekonomi kreatifSejarah
Comments (0)
Add Comment