Search
Close this search box.

Berkaca dari Dampak New Normal bagi Sektor Pendidikan di Banyak Negara

Dampak New Normal bagi Sektor Pendidikan di Banyak Negara

Sampai saat ini new normal memang masih belum diterapkan di Indonesia. Pasalnya ada sejumlah tatanan baru yang harus terus diterapkan saat pelajar maupun mahasiswa menempuh pendidikan. Harus selalu memenuhi protokol kesehatan untuk bisa tetap aman terhindar dari Covid-19.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Memang benar bahwa dampak new normal bagi sektor pendidikan di Indonesia belum diketahui, karena belum dimulai. Apabila suatu saat new normal sudah diberlakukan, seluruh masyarakat diimbau tetap patuh pada protokol kesehatan. Kita bisa berkaca terhadap negara-negara lain yang sudah terapkan new normal.

Baca juga “Kamus Kumpulan Istilah Baru Terkait Corona Covid19, Perlu Kita Ketahui.”

Sistem Pendidikan Era New Normal di Jepang

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu negara di Asia yang masuk dalam kategori negara berteknologi canggih adalah Jepang. Sebagian besar pendidikan di sana akan diubah menjadi kelas online. Hal ini berlaku baik di tingkat SD sampai dengan universitas.

Berbagai universitas yang ada di sana justru memanfaatkan kesempatan kelas online untuk menjalin kolaborasi dengan pengajar dari seluruh dunia. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan dunia pendidikan di Jepang guna menarik perhatian siswa internasional yang mana tidak mengharuskan mereka pergi ke luar rumah maupun daerah.

Sebagian besar pelajar dan mahasiswa di Jepang justru senang dengan keputusan tersebut, karena mereka dapat bertanya melalui fitur chatting secara langsung pada saat pelajaran berlangsung. Hal tersebut sangat berbeda dari proses mengajar offline yang mana sebagian besar pelajar maupun mahasiswa cenderung diam saat di kelas dan hanya mendengarkan saja.

Sistem Pendidikan Era New Normal di Singapura

Negara lain yang sudah membuka sekolah dan memulai era new normal adalah Singapura. Ketentuan pembukaan kembali sekolah tersebut diumumkan oleh Menteri Pendidikan Singapura. Ada beberapa protokol yang harus diikuti oleh setiap sekolah. Adanya gabungan metode pembelajaran mulai dari mengajar tatap muka dan kelas online.

Perlu adanya rotasi antara pengajar kelas online dengan pengajar tatap muka. Saat kelas tatap muka berlangsung, seluruh orang yang berada dalam kelas harus menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker wajah, dan face shield. Setiap kursi dan meja disusun dengan jarak yang renggang. Siswa maupun pengajar yang akan masuk kelas juga dilakukan pengecekan suhu tubuh yang ketat.

Bagaimana menurut Anda mengenai dampak new normal bagi sektor pendidikan yang akan terjadi di Indonesia? Mirip dengan negara Jepang, Singapura, atau Anda setuju untuk dilakukan pengajaran sepenuhnya dengan bertatap muka?

Baca juga “Mengapa Istilah New Normal Dirubah Menjadi Adaptasi Kebiasaan Baru.”

Baca Juga website kami Tips Online

Lihat juga berita-berita INITU di Google News, Klik Disini

Share the Post:

Related Posts