Seringkali kita mendengar istilah Ph air sebagai indikator kesehatan untuk air minum atau mengukur batas normal dalam kolam ikan dan sejenisnya. Beberapa permasalahan yang akan kita bahas adalah bagaimana cara menaikan dan menurunkan PH air.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Air minum biasanya mempunyai kandungan pH sebesar 7, yang dianggap netral karena tidak memiliki kualitas asam ataupun basa. Jika kadar pH di bawah 7, air ini disebut asam. Sementara air dengan pH di atas 7 berarti basa atau alkali.
Sebagai gambaran, cuka memiliki tingkat pH sekitar 2 karena sangat asam. Sedangkan kadar pH air laut rata-rata 8.
PH Air Adalah
PH atau derajat keasaman merupakan salah satu parameter penting yang harus diperhatikan dalam budi daya perairan. Skala pH terdiri dari 0 hingga 14, dan pH yang dianggap netral dan yang paling baik berkisar pada nilai 6,5-8.
Hampir semua ikan hidup pada pH netral. Oleh karena itu, untukk meminimalisir kerugian usaha pertambakan, dikarenakan ikan mati sebelum panen. Maka wajib untuk mengukur kadar pH air secara teratur. Biasanya menggunakan alat yang disebut pH meter digital.
Cara Menggunakan pH Meter Digital
Sebelum menggunakan pH meter, sebaiknya anda melakukan kalibrasi ulang dengan buffer pH (larutan dengan nilai keasaman sudah diketahui). Setelah proses kalibrasi selesai, anda bisa mengikuti langkah di bawah ini untuk mulai menggunakan pH meter pada air
- Ambil sampel air dan letakkan dalam wadah
- Nyalakan pH meter dengan menekan tombol on
- Masukkan pen pH meter ke wadah yang berisi sampel air
- Pada saat pen dicelupkan ke dalam air, skala angka akan bergerak secara acak
- Tunggu hingga pergerakan skala angka berhenti pada angka pasti dan tidak berubah-ubah
- Setelah itu, hasil akan terlihat pada display pH meter digital
Pada dasarnya, nilai pH yang baik untuk tambak dan kolam adalah 6,5-8. Jika di bawah dari nilai tersebut, maka air bersifat asam. Jika nilai pH di atas nilai tersebut, maka air kolam bersifat basa. Kedua kondisi tersebut bukanlah kondisi yang optimal bagi pertumbuhan ikan dan udang.
Cara Menetralisir Nilai pH
Apabila air pada tambak atau kolam yang digunakan untuk membudidaya ikan atau udang mengalami kenaikan atau penurunan nilai Ph, anda bisa mencoba cara di bawah ini
Menaikkan pH
Untuk pH di bawah 6,5 atau bersifat asam anda dapat mengatasinya dengan cara alami yaitu dengan
- memberikan saringan yang terdiri dari pecahan koral dan pecahan kulit kerang dicampur dengan potongan batu kapur pada saluran aerasi kolam.
- Dapat menggunakan batu kapur pada dasar kolam. Gunakan batu kapur yang masih berbentuk bongkahan, hal ini karena bongkahan batu kapur tidak mudah menyusut dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
- Bisa juga menggunakan batu karang pantai. penggunaannya juga serupa dengan penggunaan batu kapur, anda hanya cukup merendamnya di dasar kolam. Semakin banyak batu yang digunakan, maka proses kenaikan pH akan semakin cepat.
Menurunkan pH
Jika air kolam dalam kondisi basa atau nilai pH tinggi, maka anda dapat menurunkan dengan cara :
- Gunakan daun ketapang untuk menurunkannya. Caranya adalah dengan merendam daun ketapang di dasar air selama beberapa hari. Sebelum merendam daun ketapang, terlebih dahulu rebus daun ketapang guna menghilangkan zat tanin yang terkandung, karena zat tanin dapat menimbulkan warna kuning pada air.
- Pasang filter air pada keran leding untuk menurunkan kadar pH dari sumbernya.
- Manambah tanaman gambut.
- Menggunakan tanaman atau pohon besar di pinggir kolam
Demikian sedikit ulasan “Cara Menaikan dan Menurunkan PH Air,” semoga bermanfaat untuk pembaca yang memiliki hobi memeilihara ikan atau berhubungan dengan penggunaan air.
Baca juga website kami Tips Online
Sumber : ISWcoID