INITU.ID – Kita tentunya menginginkan ramadhan tahun ini menjadi yang terbaik, oleh karena itu kita akan angkat tema ceramah ramadhan 2023, kultum kiat sukses puasa tahun ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kita tidak tahu usia kita sampai kapan, maka dari itu sudah selayaknya kita menyimak paparan singkat ‘Ceramah Ramadhan 2023, Kultum Kiat Sukses Puasa Tahun Ini.’
Berikut ini catatan lanjutan untuk tema ramadhan kali ini dengan judul ‘Ceramah Ramadhan 2023, Kultum Kiat Sukses Puasa Tahun Ini,’ berikut penjelasannya
Ramadhan sudah mulai kita lalui, berbagai sudut pandangan kita ikut menyambutnya dengan versi masing masing. Keberkahan mulai tersiar.
Bulan ramadhan datang membawa bermilyar berkah yang tidak ada pada bulan lainnya. Umat Islam di seantero dunia telah menunggunya semenjak tahun lalu.
Tentu kita sambut dengan gembira dan bersiap mengambil segala keutamaan didalamnya, sebagai bekal investasi akhirat bersamanya. Sebulan bersama ramadhan
Bagaimana cara Ulama kita menyambut Ramadhan?
Para Ulama umat ini menyambut Ramadhan dengan begitu antusias. Persiapan matang dan segala keperluan diadakan agar Bulan Ramadhan menjadi bulan mesra antara dia dan Maha Cinta.
Di antara banyak Ulama umat ini, ada dari mereka yang menyambut Ramadhan 6 bulan sebelumnya, lalu baru bisa melepas kepergian Ramadhan 5 bulan setelah bulan suci ini pergi.
Kita diajarkan jauh jauh hari menyambut bulan ini, antara ramadhan ke ramadhan, ada pekan per pekan dengan shalat jumat, ada waktu per waktu dengan shalat wajib dan seterusnya.
Berikut 10 Kiat mendahsyatkan diri untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan, kami penulis mengutip dari Dakwatuna sebagai referensi, sekiranya bermanfaat bisa kita laksanakan bersama
Pertama, Taubat yang sebenar-benarnya.
Taubat yang sejati selayaknya kita haturkan pada Allah di setiap waktu, karena ia adalah tanda harap kita pada Allah. Apalagi ketika kita akan memasuki Syahrut Taubah, bulan Taubat Ramadhan, sungguh melakukan taubat di bulan ini, membekas, berbunga rindu dan berasa sejuk dalam hati.
Memaksimalkan diri dalam bertaubat pada Allah sebelum datang Ramadhan, diiringi dengan memperbanyak amalan yang mengindahkan ketaatan, akan membuat hati tenteram dan siap untuk menemui tamu agung Ramadhan. Perbaiki cara bergaul kita pada Allah, perindahkan tata karma kita pada yang lebih tua, makin sayanglah kita pada yang lebih muda. Hingga ketika nanti datang bulan Ramadhan, kita mengisinya dengan ketaatan yang penuh, hati yang lapang dan jiwa yang tenang.
“Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”, begitu Allah bertitah di Surat Cahaya, An-Nuur ayat 31. Diiringi perkataan Nabi yang bijak bestari, “Wahai Manusia, bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya Aku bertaubat seratus kali dalam sehari”, terabadikan dalam Shahih Muslim no. 2702.
Kedua, Banyak-banyak menghias diri dengan doa.
Telah terabadikan dalam buku sejarah para Ulama, bahwa para salafush shalih umat ini mendawamkan untuk berdoa sembari menunggu datangnya Ramadhan, 6 bulan sebelum bulan suci ini datang. Lalu masih saja mendoakan Ramadhan setelah 5 bulan ia berlalu, sungguh mulia.
Maka alangkah mulianya jika kita meminta pada Allah dalam doa-doa kita, agar Dia memberi kesempatan pada kita tuk berjumpa dengan Ramadhan dalam keadaan ruhani yang sehat dan jasmani yang kuat, dan minta pada Allah agar Dia menguatkan kita untuk menaati-Nya.
Ketiga, Berbahagia berkat semakin dekatnya Ramadhan.
Bagaimana perasaanmu jika suatu hari engkau akan mendatang rumah temanmu setelah sekian lama tak berjumpa. Kawanmu ini begitu menunggu saat-saat engkau hadir dan menyiapkan segala kebahagiaannya, perlengkapan dan hidangan terbaik agar engkau puas selama berada di kediamannya. Bukankah itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri?