INITU.ID – Laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9/2025) malam, diwarnai kabar duka. Seorang suporter setia Ultras Garuda, Djalu Ariel Fristianto asal Lamongan, dilaporkan meninggal dunia saat menyaksikan pertandingan tersebut.
Informasi yang beredar menyebutkan, Djalu memiliki riwayat sesak napas atau asma. Saat berada di Gate 17 Stadion GBT, ia mendadak merasa sesak hingga tidak sadarkan diri. Tim medis sempat melakukan penanganan darurat di posko kesehatan sebelum akhirnya merujuk Djalu ke RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya. Sayangnya, nyawanya tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia saat perawatan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang hadir langsung di GBT menyampaikan rasa duka mendalam.
“Kami ingin mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda, saudara Djalu Fristianto. Insya Allah habis ini juga saya akan menengok,” ujar Erick usai laga.
Selain Erick, perwakilan Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya juga dijadwalkan berkunjung ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Pertandingan sendiri berakhir imbang 0-0, meski Timnas Indonesia tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang emas. Hasil ini menambah catatan FIFA Matchday September 2025, di mana Skuad Garuda hanya mencatat satu kemenangan dari dua laga — yakni kemenangan telak 6-0 atas Taiwan sebelumnya.
Kabar meninggalnya Djalu menambah sorotan pada laga ini. Dari euforia dukungan puluhan ribu penonton di GBT, publik sepak bola Indonesia kini juga diingatkan bahwa keselamatan dan kesehatan suporter di stadion adalah hal yang tak boleh diabaikan








