Inilah Permainan Tradisional dari Jawa Tengah yang Populer

Bagi generasi milenial sangat perlu mempelajari permainan tradisional. Selain melibatkan emosi juga melipatkan motoris tubuh yang lainnya. Berbeda dengan permainan atau lebih sering populer “game” merambah ke dunia digital yang melupakan unsur motorik lainnya.

Berbagai kajian tentang permainan tradisional tentunya sudah banyak yang mengemukakan. Yang pasti ada unsur positif yang bisa dikembangkan dalam membentuk karakter bangsa. Nilai tepo seliro humanis, setia kawan dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa contoh permainan tradisional yang berkembang di Indonesia khususnya Jawa Tengah.

Ancak-ancak alis

Permainan ini biasanya dimainkan bisa laki-laki maupun perempuan. Cara bermain Ancak-ancak alis:

  • Dua orang saling menggabungkan tangan dan mengangkat tinggi-tinggi agar bisa dilewati teman mereka
  • Kemudian anak yang lain membuat rangkain baris berbaris.
  • Satu persatu melewati di bawah tangan kedua anak tadi sambil menyanyikan lagu .

Ancak ancak alis
si alis kabotan kidang
anak-anak kebo dhungkul
si dhungkul bambang tego
tego rendeng, enceng-enceng gogo beluk
unine pating jerapluk
ula apa ula dumung
gedhene salumbung bandhung
sawahira lagi apa, wong desa?

Sumber : permata-nusantara.blogspot

Grapyak

Grapyak mirip dengan bakyak dalam penyebutannya. Memang permainan ini menggunakan bakiak dengan ukuran panjang diikuti oleh tim yang terdiri dari beberapa personel antara 3 orang atau lebih.

Permainan Tradisional Grapyak

Pemenang dalam permainan ini adalh yang tidak terjatuh dan lebih cepat mencapai garis finish yang disepakati bersama. Permainan ini sangat bagus untuk melatih keseimbangan, kekompakan dan kebersamaan dengan sesama.

Kasti atau Gebokan

Kalau sering melihat olahraga softball atau baseball tentu akan teringat dengan dolenan ini. Permainan ini menggunakan pemukul kayu, bola tenis dan tumpukan batu atau pecahan genteng.

Permainan tradisional Kasti Asal Jateng : Habibullah Al Faruq

Dilakukan oleh 2 kelompok dengan indikator tim yang paling cepat menumpuk batu dan tidak terkena pukulan bola adalah sebagai pemenang. Bagus sekali untuk berolahraga bagi anak-anak maupun orang dewasa dolenan ini. Semakin majunya teknologi sepertinya semakin berkurang saja dolenan seperti ini.

Cara bermain kasti

  • Sebelum permainan tentukan kelompok yang menjaga awal dan kelompok yang dikejar dengan suit. Ada perwakilan kelompok yang dituakan biasanya melakukan suit.
  • Kelompok pemain, maju satu persatu untuk menangkis bola yang dilempar kelompok penjaga.
  • Begitu ditangkis, pemain lari menuju tempat berkumpul kelompok pemain.
  • Kelompok yang menjadi penjaga harus segera menangkap bola secepatnya setelah tumbukan batu rubuh oleh kelompok yang dikejar. Kemudian melempar kepada pemain lawan.
  • Apabila bola berhasil menyentuh kelompok lain, maka kelompok satunya menjadi penjaga tumpukan batu.

Cublak-Cublak Suweng

Permainan ini secara umum berasal dari Jawa. Diikuti oleh beberapa anak, minimal tiga orang. Gambaran permainan ini sebenarnya adalah Pak Gembong menemukan anting (suweng) yang disembunyikan. Peralatannya hanya berupa batu kerikil yang diibaratkan sebuah anting-anting.

Satu pemain sebagai pek Gembong yang duduk di tengah atau berbaring telungkup. Biasanya ditentukan dengan sut atau diundi. yang lain duduk melingkar, dan menaruh tangannya menghadap keatas.

Salah satu dari mereka kemudian mengambil kerikil. Lalu menyanyikan lagu cublak-cublak suweng sambil memutar kerikil sampai lagunya berhenti baru Pak Gembong menunjuk salah satu yang diduga memegang kerikil. Bila bener maka gantian yang menjadi Pak Gembong, sebaliknya bila keliru maka akan berperan lagi.

Lagu cublak-cublak suweng

cublak cublak suweng, suwenge tinggelenter

mambu ketudhung gudhel Pak Gempong lera lere

sapa ngguyu ndelik aje sir sir pong de le gosong

sir sir pong de le gosong

Jaranan

Jaranan merupakan permainan senang-senang. Tidak menggunakan kompetitif dan mencari pemenang. Anak anak biasanya merangkai jaranan dengan gedebog (pelepah pisang).

permainan tradisional lagu jaranan : Dictio. ID

Mereka mengimajinasikan seperti bangsawan tempo dulu yang mengendarai kuda besar dan gagah. Mereka menumpakinya sambil menyanyikan lagu tradisional seperti ini

Jaranan jaranan jarane jaran Teji

Sing numpak mas Ngabehi, sing ngiring para abdi.

Jrek jrek nong, jrek jrek gung, jrek ejrek turut lurung.

Gedebug krincing gedebug krincing, thok thok gedhebug jedher.

Gedebug krincing gedebug krincing, thok thok gedhebug jedher.

– Lagu Tradisional Jaranan –

Demikian sedikit ulasan “Inilah Permainan Tradisional dari Jawa Tengah yang Populer,” semoga bermanfaat.

Comments (0)
Add Comment