Lafadz Bacaan Adzan dan Iqomah Serta Doa Setelah Mendengar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Adzan merupakan panggilan untuk melaksanakan sholat di masjid atau mushola biasanya beberapa menit sebelum iqomah (relatif berbeda antara satu tempat dengan lainnya). Sementara Iqomah atau biasa disebut qomat adalah panggilan kedua sebelum menjalankan sholat. Dengan lafadz lebih pendek.
Dalam sehari umat Islam mendengar adzan dan iqomah sebanyak 5 kali, dalam sebulan kurang lebih 150 kali dan dalam satu tahun 1.780 kali. Luar biasa bukan. Apalagi kita sisipkan doa diantaranya.
Berikut lafadz bacaan adzan.
- Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
- Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
- Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
- Hayya ‘alashshalaah (2x)
- Hayya ‘alalfalaah. (2x)
- Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
- Laa ilaaha illallaah (1x)
Artinya :
- Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
- Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
- Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
- Marilah Sholat
- Marilah menuju kepada kejayaan
- Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
- Tiada Tuhan selain Allah
Untuk adzan waktu Shubuh beberapa masjid menambahkan
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
Ash-shalaatu khairum minan-nauum
Artinya: “Sholat itu lebih baik dari pada tidur”
Berikut lafadz bacaan iqomah.
Untuk bacaan iqomah sama dengan bacaan adzan, akan tetapi jumlahnya cukup sekali saja
- Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
- Asyhadu allaa illaaha illallaah. (1x)
- Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (1x)
- Hayya ‘alashshalaah (1x)
- Hayya ‘alalfalaah. (1x)
- Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
- Laa ilaaha illallaah (1x)
Doa setelah mendengarkan adzan
Keutamaan Doa antara Adzan dan Iqomah
Diantara panggilan adzan dan iqomah sebenarnya merupakan waktu yang istimewa. Salah satunya adalah tempat yang makbul untuk berdoa, seperti sebuah hadist dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad 3/155. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Silahkan dimanfaatkan untuk beribadah sunah sholawat ataupun berdoa sesuai dengan keinginan masing-masing kita.