Search
Close this search box.

Memahami Pesan dalam Film Tilik dan Bu Tejo

Memahami Pesan dalam Film Tilik dan Bu Tejo

Sejak hari kemerdekaan Indonesia tepatnya 17 Agustus 2020 jagad medsos Indonesia riuh dengan pembicaraan salah satu film berbahasa Jawa dengan judul ‘Tilik.”

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Film besutan Wahyu Agung Prasetyo setelah diupload melalui channel youtube ravacana films ini sudah dilihat mendekati 10 juta view. Ditambah lagi video yang disebar melalui facebook, twitter dan lainnya. Sehingga tidak heran apabila viral di dunia permedsosan.

Salah satu tokoh sentral yang menjadi pembicaraan adalah adalah pemain dengan nama Bu Tejo yang diperankan Siti Fauziah.

TILIK

Tilik sendiri adalah sebuah kebiasaan warga di desa untuk menengok saudara atau tetangga yang sakit secara bersama-sama.

Dalam film ini disajikan bagaimana sekumpulan ibu-ibu yang tilik menggunakan truk ala orang desa. Dalam perjalannya menyajikan obrolan khas didalamnya yang mewakili kondisi masyrakat saat ini.

PESAN DIDALAMNYA

Sala satu alasan mengapa film pendek tersebut banyak diminatai netizen indonesia mungkin karena mewakili perasaan kebanyakan ibu ibu di Indonesia. Setidaknya ada beberapa pesan didalamnya yang bisa kita ambil

  • Kebersamaan ibu ibu bisa dicontoh terutama kekompakannya, mereka rela naik truk untuk tilik tetangganya yang sakit.
  • Dalam kondisi terpepet kekompakan itu ternyata bisa mengalahkan seorang polisi yang menilang truk tersebut.
  • Empati dan tenggang rasa sebagian ditunjukan dalam film ini ketika salah satu pemain mabuk di truk, kemudian saat peduli dengan kondisi bu lurah.
  • Sepintar-pintar kita menyimpan rahasia ternyata di era medsos saat ini sangat mungkin untuk diketahui khalayak. Maka bijaklah dengannya.
  • Sesuatu yang terlihat salah ghibah dan menyakiti banyak orang ternyata bisa jadi sebuah fakta. Walaupun ini tidak dibenarkan karena bisa masuk kategori hukum.
  • Film yang pendek sekitar 32 menit ini ternyata cukup lama pembuatannya sekitar 8 bulanan, pelajarannya sesuatu memang butuh proses.
  • Bu Tejo seakan akan mewakili sebagian perasaan ibu-ibu di Indonesia yang tidak berani mengungkapkan perasaannya. hehe ..

Demikian sedikit ulasan “Memahami Pesan dalam Film Tilik dan Bu Tejo,” semoga bermanfaat.

Lihat juga berita-berita INITU di Google News, Klik Disini

Share the Post:

Related Posts