INITU.ID – Indonesia, negara kepulauan yang terdiri dari 38 provinsi, dikenal sebagai negeri yang kaya akan budaya, adat istiadat, bahasa daerah, hingga kuliner khas. Selain makanan tradisional yang mendunia, minuman khas dari berbagai daerah di Indonesia juga menyimpan keunikan tersendiri yang tak kalah menarik untuk dijelajahi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebagai negara tropis, minuman tradisional di Indonesia memiliki beragam rasa dan manfaat yang kerap menggunakan bahan alami, seperti rempah-rempah dan buah-buahan lokal. Dalam artikel ini, kami akan membahas minuman khas 38 provinsi di Indonesia yang menggambarkan keragaman budaya sekaligus kekayaan kuliner Nusantara.
Minuman Khas dari Pulau Sumatera
- Aia Kawa (Sumatera Barat)
Minuman unik yang terbuat dari daun kopi yang diseduh seperti teh ini berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat. Rasanya khas dengan aroma kopi yang lembut, cocok dinikmati dalam suasana santai. - Ie Boh Timon (Aceh)
Minuman menyegarkan ini berbahan dasar mentimun, sering diminum untuk menetralisir makanan Aceh yang kaya rempah dan berkolesterol tinggi. - Jus Martabe (Sumatera Utara)
Jus segar yang berbahan dasar terong Belanda ini memiliki rasa asam manis yang unik dan sangat populer di Sumatera Utara. - Es Kacang Merah (Sumatera Selatan)
Es dingin yang terbuat dari kacang merah, santan, dan susu kental ini menjadi favorit di daerah Sumatera Selatan, terutama saat siang hari. - Sirup Kalamansi (Bengkulu)
Terbuat dari jeruk kalamansi yang menyegarkan, sirup ini bisa dinikmati dingin maupun hangat. Kandungan vitamin C-nya juga tinggi. - Jus Pinang (Jambi)
Minuman berbahan dasar pinang ini dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan peredaran darah. - Es Air Mata Pengantin (Kepulauan Riau)
Berisi agar-agar warna-warni, nata de coco, dan blewah, es ini memiliki tampilan cantik dan rasa segar.
BACA JUGA: Kapan Puasa Ramadhan Tahun 2025 atau 1446 Hijriah Apakah Benar Mulai 1 Maret
Minuman Khas Pulau Jawa
- Sekoteng (Jawa Tengah)
Minuman hangat berbahan jahe yang dicampur kacang hijau, roti, dan pacar cina ini cocok dinikmati malam hari. - Bajigur (Jawa Barat)
Dibuat dari santan, gula aren, dan jahe, Bajigur terkenal sebagai minuman tradisional yang menghangatkan. - Bir Pletok (DKI Jakarta)
Minuman khas Betawi ini berbahan jahe, pandan, dan serai. Meski bernama “bir”, minuman ini tidak mengandung alkohol. - Wedang Angsle (Jawa Timur)
Minuman hangat dengan isian ketan, kacang hijau, dan roti tawar, cocok untuk menghangatkan tubuh di malam hari.
Minuman Khas Bali dan Nusa Tenggara
- Loloh Cemcem (Bali)
Minuman herbal yang terbuat dari daun cemcem ini memiliki rasa unik, perpaduan pedas, manis, asam, dan asin. - Susu Kuda Liar (Nusa Tenggara Barat)
Susu ini terkenal dari Sumbawa dan dipercaya memiliki khasiat kesehatan, seperti meningkatkan stamina. - Minuman Tuak Manis (Nusa Tenggara Timur)
Berasal dari pohon lontar, tuak manis biasanya diminum langsung setelah diproses untuk mendapatkan rasa manis alami.
Minuman Khas Kalimantan
- Ce Hun Tiaw (Kalimantan Barat)
Minuman cendol khas Tionghoa ini memiliki rasa manis dan menyegarkan, sangat cocok dinikmati saat cuaca panas. - Es Lidah Buaya (Kalimantan Tengah)
Dibuat dari potongan lidah buaya yang direndam dalam sirup manis, es ini segar dan baik untuk kesehatan kulit. - Es Nyiur (Kalimantan Selatan)
Es yang terbuat dari kelapa muda ini menjadi pilihan favorit di tengah cuaca panas. - Es Kakang (Kalimantan Utara)
Minuman khas ini menggunakan kelapa dan gula merah sebagai bahan utama, dengan rasa manis alami.
Minuman Khas Sulawesi
- Sarabba (Sulawesi Selatan)
Minuman hangat berbahan jahe, santan, dan gula aren ini sering diminum untuk menjaga daya tahan tubuh. - Es Palu Butung (Sulawesi Tengah)
Terbuat dari pisang, santan, dan sirup merah, minuman ini sangat digemari masyarakat lokal dan wisatawan. - Es Brenebon (Sulawesi Utara)
Minuman es kacang merah yang manis dan lezat ini sangat populer di Manado. - Es Kambu (Sulawesi Tenggara)
Minuman tradisional dengan campuran tepung beras, gula, dan santan yang memberikan rasa manis gurih.
Minuman Khas Maluku dan Papua
- Air Guraka (Maluku)
Minuman hangat berbahan jahe merah dan kenari ini sangat cocok dinikmati di malam hari. - Jus Kepo (Maluku Utara)
Berbahan dasar pisang ambon dan susu kedelai, minuman ini memiliki rasa manis dan mengenyangkan. - Es Buah Matoa (Papua)
Es ini menggunakan buah matoa, cincau, dan kolang-kaling, memberikan sensasi segar dan manis.
Kesimpulan
Minuman khas dari 38 provinsi di Indonesia tidak hanya menjadi bukti kekayaan budaya Nusantara, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan bahan-bahan alami. Dari Sabang hingga Merauke, setiap minuman memiliki cerita, cita rasa, dan manfaat tersendiri yang patut untuk dilestarikan.
Apakah Anda sudah mencoba semua minuman khas ini? Atau ada minuman khas di daerah Anda yang belum tercantum? Yuk, bagikan pengalaman Anda menikmati keunikan minuman khas 38 provinsi di Indonesia di kolom komentar!