Dua hari yang lalu dunia persepakbolaan Indonesia berduka. Satu lagi korban datang dari laga Persija dan Persib. Berbagai pihak sudah mengecam dan memperingatkan kejadian yang membuat kita miris ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kasus Haringga menambah daftar kelam sepakbola Indonesia, suporter yang tak pulang selamat setelah menyaksikan olahraga yang paling mereka cintai dan tim kebanggaan mereka berlaga.
Sejak 1995, daftar korban yang meninggal akibat kekerasan di lingkungan pertandingan sepakbola Tanah Air terus bertambah. Data dihimpun dari berbagai sumber termasuk Save Our Soccer (SOS).
Berikut nama-nama suporter yang meninggal dunia
1. Suhermansyah (Bonek) 28-01-1995 PSIM vs Persebaya Terhimpit dan jatuh
2. Tiga Bonek 1996 Tour Jakarta Jatuh dari kereta api
3. Sembilan Suporter PSIS 1999 Tour Jakarta Terlindas kereta api di Lenteng Agung
4. Imam Iswanto, (Panser Biru) 27-05-2001 Persija vs PSIS Pengeroyokan di Stasiun Manggarai, Jakarta
5. Tri Sadono (Pasoepati) 24-04-2002 Persijatim vs Persema Terlindas truk
6. Beri Mardias (Semen Padang) 22-05-2002 Persija vs Semen Padang (10 Besar LI) Dikeroyok
7. Subari 23-12-2002 Indonesia vs Filipina Jatuh dari bus
8. Rahmat Hidayat (Bonek) 27-07-2003 Persela vs Persebaya Terlindas truk
9. Dimas Aditya (Bonek) 14-12-2003 Persija vs Persebaya (Piala Emas Bang Yos) Pukulan benda keras
10. Ahmad “Mat Togel” Dani (Aremania) 11-04-2005 Persekabpas vs Arema Pukulan benda keras
11. Fajar Widya Nugraha (Aremania) 13-07-2005 Arema vs Persija Terhimpit penonton
12. Fathurrahman (The Jakmania) 25-09-2005 Persija vs Persipura Dikeroyok
13. Makarius Puji Sulistyo (Panser Biru) 10-12-2005 Perjalanan ke Jakarta mendukung PSIS di Piala Bang Yos Jatuh dari kereta api di Batang
14. Fathul Mulyadin (The Jakmania) 06-02-2008 Persija vs Persiwa Diinjak-injak
15. Mince (Persipuramania) 26-02-2006 Persija vs Persipura Dikeroyok
16. Dian Rusdiana, 16 tahun, (NJ Mania) 20-09-2008 Persitara Vs Pelita Jaya Ditusuk senjata tajam
17. Fauzan, 19 (Persikmania) 09-02-2010 Persik vs Persib Terinjak-injak
18. Handoyo, 24 tahun (Panser Biru, PSIS) 17-01-2011 Gresik United vs PSIS Terjatuh dari kereta api
19. Muhammad Tommy, 17 (Viola, Persita) 19-04-2011 Bentrokan suporter Tangerang: Persita – Persikota Dipukul rantai besi, kayu, dan batu
20. Ahmad Hariri, 15 (Viola, Persita) 19-04-2011 Bentrokan suporter Tangerang: Persita – Persikota Dipukul rantai besi, kayu, dan batu21. M. Aziz, 12 tahun, (Pelita Jaya) 25-04-2011 Pelita Jaya vs Arema Bacokan samurai
22. Gilang, 24 tahun (LA Mania) 22-05-2011 Insiden di Kereta Api dengan Bonekmania Tusukan di leher kiri
23. Reno Alvino Arena, 21 21-11-2011 Final Sea Games Terinjak-injak
24. Kusmanto, 29 21-11-2011 Final Sea Games Terinjak-injak
25. Kunto, 30 (Bonek) 12-12-2011 Kisruh Deltamania dan Bobotoh Deltras vs Persib Pukulan benda keras
26. Ovick Arangga, 19 tahun (SNEX Semarang) 14-01-2012 SNEX vs Panser Biru Ditusuk senjata tajam
27. M. Nurul Huda, 16 (Maiden Brajamusti PSIM) 12-03-2012 Bentrok antar suporter PSIM Empat luka tusuk bagian dada
28. Sudarmadji, 27 tahun 10-04-2012 Persibo vs Persebaya Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela
29. Miftahul Huda, 15 tahun (Bonek) 10-04-2012 Persibo vs Persebaya Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela
30. Abdul Farid, 15 (Bonek) 10-04-2012 Persibo vs Persebaya Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela
31. Soimul Fadli, 15 tahun (Bonek) 10-04-2012 Persibo vs Persebaya Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela
32. No Name (Bonek) 10-04-2012 Persibo vs Persebaya Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela
33. Rangga Cipta Nugraha, 22 tahun, (Bobotoh) 27-05-2012 Persija vs Persib Tusukan senjata tajam
34. Lazuardi, 29 tahun (Bobotoh) 27-05-2012 Persija Vs Persib Pengeroyokan
35. Dani Maulana, 17 tahun (Bobotoh) 27-05-2012 Persija Vs Persib Pengeroyokan
36. Purwo Adi Utomo 03-06-2012 Persebaya 27 vs Persija Gas air mata dan terinjak
37. M. Ikhwanuddin (Lanus/PSCS) 12-10-2012 Perjalanan pulang usai Persis Solo vs PSCS Tusukan benda tajam suporter Sleman
38. Erik Setiawan, 17 (Bonek Gresik) 08-03-2013 Bentrok suporter di luar lapangan Dikeroyok rombongan Aremania
39. Tegar, 15 (PSPS) 11-03-2013 PSPS Vs Persepam Bentrok sesama suporter PSPS Luka pukulan benda tajam di kepala
40. Wisnu, 16 (Macz Man, PSM) 07-09-2013 PSM vs Persepar Ditikam senjata tajam
41. Jupita (Paserbumi) 12-02-2014 Bentrok antar suporter Persiba Bantul saat menjamu Persiram Raja Ampat Pendarahan di otak
42. Andika (Singamania) 18-02-2014 Sriwijaya vs Persijap Ditusuk benda tajam
43. Joko Riyanto (Pasoepati) 22-10-2014 Persis vs Martapura Kerusuhan. Tembakan di bagian dada
44. Khoirul Anam, 21 (Aremania) 06-06-2014 Bentrok Aremania dan Bonek di Tol Simo Pengeroyokan
45. Udin Zaenal, 32 tahun (Aremania) 06-06-2014 Bentrok Aremania dan Bonek di Tol Simo Pengeroyokan
46. Ahmad Fadila, 28 tahun (Aremania) 06-06-2014 Bentrok Aremania dan Bonek di Tol Simo Pengeroyokan
47. Eko Prasetyo (Aremania) 19-12-2015 Piala Jenderal Sudirman Dipukul batu
48. Slamet (Aremania) 19-12-2015 Piala Jenderal Sudirman Pengeroyokan
49. M. Fahreza, 16 (The Jakmania) 13-05-2016 Persija vs Persela Pengeroyokan
50. Stanislaus Gandhang Deswara, 16, (BCS, PSS Sleman) 22-05-2016 Bentrok dengan suporter PSIM yang baru kembali dari Semarang Luka bacok di kepala dan tusuk di badan
51. Naga Reno Cenopati, 16 (Singamania) 13-10-2016 Bentrok Singamania Korwil Radial dan Singamania Korwil Senopati usai laga Sriwijaya FC vs Persegres Gresik United Pengeroyokan
52. Muhammad Rovi Arrahman alias Omen, 17 (Bobotoh) 23-10-2016 Persib vs Persegres Gresik United (Stadion Wibawa Mukti) Pengeroyokan
53. Gilang, 24 (The Jakmania Pekalongan) 06-11-2016 Perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Stadion, Manahan, Solo Jatuh dari kendaraan
54. Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon, 30 (The Jakmania Kali Malang) 06-11-2016 Perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Stadion, Manahan, Solo Pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon
55. Agen Astrava (The Jakmania), 21-05-2017, Perjalanan pulang usai Persija vs Bali United di Stadion Patriot, pengeroyokan.56. Banu Rusman (Persita), 12-10-2017, dikeroyok di Stadion Mini Cibinong
57. Ricko Andrean Maulana (Bobotoh), 27-07-2017, salah sasaran pengeroyokan
58. Catur Yuliantono (timnas Indonesia), 02-09-2017, terkena cerawat roket saat laga timnas Indonesia-Fiji di Stadion Pariot
59. Tutur Wibisono (Persebaya), 17 Februari 2018 tersengat listrik setelah mendukung Persebaya di laga persahabatan melawan PSS Sleman di stadion Maguwoharjo, Sleman
60. Farid Haryadi (Persebaya), 22 Februari 2018 jatuh dari truk yang ditumpangi sesudah menonton laga PSS Sleman di stadion Maguwoharjo, Sleman
61. Micko Pratama (Bonek), 13-04-2018, terkena lemparan batu setelah menyaksikan Persebaya di Solo.
62. Dio, meninggal kecelakaan bersama suporter Persija ketika perjalanan pulang dari Lamongan 20 Mei 2018.
63. M. Billal Abdillah, kecelakaan tertabrak truk di kawasan Waru saat menyaksikan pertandingan Persebaya VS Arema, pada 6 Mei 2018.
64. Cak Ramin Kecelakaan sat menuju Pamekasan untuk menonton Persebaya, 25 Mei 2018.
65. Dhimas Duha Romli (Aremania), menjadi korban kerusuhan saat pertandingan Arema FC melawan Persib Bandung,18-04-2018.
66. Imam Shookib, kecelakaan setelah menonton Arema melawan Persib, 16 April 2018
67. M. Iqbal (PSIM Jogjakarta) dikeroyok di laga derby antara PSIM melawan PSS Sleman, 26 Juli
68. Mas Dobleh (PSIS Semarang), kecelakaan sesudah pertandingan pramusim melawan Arema FC pada 7 Januari.
69. Benen (PSIS Semarang) Kecelakaan 7 Januari 2018.
70. M Rizky Rangkuti (PSMS Medan), kecekaan saat laga PSMS melawan Arema, 27 Mei 2018.
71. Abdul Rahman (PSMS Medan), kecelakaan saat laga PSMS melawan Arema, 27 Mei 2018.
72. William Wijaya (Persitara), 04-08-2018, dikeroyok warga
73. Sela Ramdona (Persija) Meninggal setelah nonton bareng Persija melawan Home United pada 24 April 2018
74. Rizky (Persija), meninggal saat pulang dari Lamongan menyaksikan Persija pada tanggal 20 Meni 2018.
75. Haringga Sarila (Jakmania), 23-09-2018, dianiaya suporter di kawasan Stadion GBLA.
Semoga dengan tulisan ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwa keselamatan dan nyawa manusia lebih penting dari pada sekedar kompetisi sepak bola. Semoga tidak ada lagi korban suporter maupun pihak lainnya. Jika pertandingan sudah tidak mengindahkan keselamatan penonton sesama warga Indonesia, dimana letak hati nurani kalian.
Diambil dari harian Jawa Pos dan BOLA.
Semoga bermanfaat “