Persiapan CPNS SKD 2026: Tips, Trik, dan Rumus Penting Agar Lolos

INITU.ID – Menghadapi seleksi CPNS memerlukan strategi yang tepat, terutama pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menjadi gerbang awal kelulusan. Persiapan CPNS SKD 2026 harus dilakukan sejak dini agar peluang lolos semakin besar.

Dengan memahami urutan pengerjaan soal TWK, TIU, dan TKP, menguasai trik berhitung cepat, serta mempelajari silogisme dan perbandingan nilai, kamu bisa mengerjakan soal dengan lebih efisien dan percaya diri. Artikel ini akan membahas tips, trik, dan rumus penting yang bisa membantu kamu sukses menghadapi tes SKD 2026.

1. Komposisi Tes SKD CPNS

Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) terdiri dari:

• TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) → soal nomor 1–30
• TIU (Tes Intelegensi Umum) → soal nomor 31–65
• TKP (Tes Karakteristik Pribadi) → soal nomor 66–110

Waktu pengerjaan: 100 menit

Urutan pengerjaan yang disarankan:

1. TWK → soalnya cenderung pendek, tidak banyak hafalan seperti dulu, jadi bisa dikerjakan cepat.
2. TKP → soalnya panjang, butuh konsentrasi karena banyak jawaban mirip.
3. TIU → jika merasa lemah di TIU, kerjakan TWK & TKP secepat mungkin agar punya lebih banyak waktu untuk TIU.

2. Tips Mengerjakan Soal

• Jangan berlama-lama di satu nomor. Jika sulit, skip dan tandai untuk dikerjakan nanti.
• Setelah selesai, hitung jumlah jawaban yang yakin benar.
• Gunakan teknik screening & scanning untuk menemukan kata kunci.
• Jika ada jawaban yang mirip-mirip, pilih yang paling sesuai dengan konteks soal.

3. Rumus & Materi TIU (Intelegensi Umum)

a. Berhitung Cepat

Mayoritas soal berbentuk pecahan campuran.
Contoh: 234+52+24=2.75+2.5+0.5=5.752 \frac{3}{4} + \frac{5}{2} + \frac{2}{4} = 2.75 + 2.5 + 0.5 = 5.75243​+25​+42​=2.75+2.5+0.5=5.75

Tips:

• Sering latihan menghitung cepat dengan soal pecahan campuran.
• Hafalkan hasil pecahan khusus, seperti:
  • ½ = 0,5
  • ⅓ = 0,33
  • ¼ = 0,25
  • ⅕ = 0,2
  • ⅙ = 0,16
  • ⅞ ≈ 0,14
  • 3/2 = 1,5
  • 5/2 = 2,5
  • 3/4 = 0,75
  • 2/4 = 0,5

b. Silogisme (Penalaran Logis)

1. Modus Ponens
   • Rumus: P→Q,P⇒QP \to Q, \quad P \Rightarrow QP→Q,P⇒Q
   • Contoh:
     Jika Ana mengikuti lomba → Ana rajin berlatih.
     Ana mengikuti lomba → Ana rajin berlatih
2. Modus Tollens
   • Rumus: P→Q,∼Q⇒∼PP \to Q, \quad \sim Q \Rightarrow \sim PP→Q,∼Q⇒∼P
   • Contoh:
     Jika harta Ana terbawa banjir → Ana menderita.
     Ana tidak menderita → Ada harta yang tidak terbawa banjir
3. Silogisme
   • Rumus: P→Q,Q→R⇒P→RP \to Q, \quad Q \to R \Rightarrow P \to RP→Q,Q→R⇒P→R
   • Contoh:
     Jika masyarakat hidup bersih → masyarakat sehat → hidup bahagia.
     Jadi, jika masyarakat hidup bersih → hidup bahagia

c. Perbandingan

1. Perbandingan Senilai
   • Rumus: ab=cx⇒x=b×ca\frac{a}{b} = \frac{c}{x} \Rightarrow x = \frac{b \times c}{a}ba​=xc​⇒x=ab×c​
   • Contoh:
     Mobil 5 L bensin → 10 km.
     Jika 15 L bensin → x=30kmx = 30 kmx=30km.
2. Perbandingan Berbalik Nilai
   • Rumus: a×b=c×x⇒x=a×bca \times b = c \times x \Rightarrow x = \frac{a \times b}{c}a×b=c×x⇒x=ca×b​
   • Contoh:
     25 pekerja → 30 hari.
     20 pekerja → x=37,5≈38harix = 37,5 ≈ 38 harix=37,5≈38hari.

4. Strategi Umum

• Jangan panik, baca soal satu kali dan jawab langsung.
• Fokus pada soal yang paling mudah untuk mengamankan skor awal.
• Manfaatkan sisa waktu untuk mengecek kembali jawaban yang diragukan.
• Jaga konsentrasi terutama di TKP karena jawaban mirip-mirip.