INITU.ID – Tahun 2025 membawa kembali momen penting dalam sejarah bangsa: proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional. Di antara nama-nama yang diusulkan, dua tokoh besar menonjol di tengah masyarakat—Jenderal Besar H.M. Soeharto dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Pengusulan ini menjadi sorotan publik karena melibatkan figur yang memiliki dampak besar dalam sejarah politik, sosial, dan keagamaan Indonesia. Yang perlu dicatat Gelar Pahlawan Nasional merupakan penghargaan tertinggi. Diberikan negara kepada tokoh yang dianggap berjasa luar biasa bagi bangsa dan negara.
Daftar Tokoh yang Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional 2025
Kementerian Sosial RI, melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), tengah meneliti dan memverifikasi sejumlah nama yang diusulkan dari berbagai daerah. Proses ini melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, hingga akademisi.
Berikut adalah daftar tokoh yang diusulkan tahun ini:
Nama Tokoh Asal Keterangan Jenderal Besar H.M. Soeharto Jawa Tengah Presiden ke-2 RI, tokoh sentral Orde Baru KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jawa Timur Presiden ke-4 RI, tokoh pluralisme dan demokrasi KH. Bisri Sansuri Jawa Timur Pendiri Ponpes Mamba’ul Ma’arif Idrus bin Salim Al-Jufri (Guru Tua) Sulawesi Tengah Pendiri Lembaga Pendidikan Alkhairaat Teuku Abdul Hamid Azwar Aceh Pejuang kemerdekaan dan tokoh Aceh KH. Abbas Abdul Jamil Jawa Barat Ulama dan pejuang pendidikan Islam Anak Agung Gede Anom Mudita Bali Pejuang kemerdekaan dan tokoh lokal Deman Tende Sulawesi Barat Tokoh pejuang daerah Prof. Dr. Midian Sirait Sumatera Utara Tokoh pendidikan dan nasionalisme KH. Yusuf Hasim Jawa Timur Tokoh pendidikan dan ulama NU
Mengapa Usulan Ini Penting?
Pengusulan nama-nama ini mencerminkan keberagaman latar belakang dan kontribusi para tokoh dari berbagai wilayah Indonesia. Bukan hanya dari bidang militer atau politik, namun juga dari dunia pendidikan, keagamaan, dan perjuangan daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pahlawan bisa lahir dari berbagai lapisan masyarakat.
Bagaimana Proses Penetapan Pahlawan Nasional?
Menurut Kementerian Sosial RI, proses penetapan gelar Pahlawan Nasional melibatkan:
- Usulan dari masyarakat dan pemerintah daerah
- Penelitian oleh TP2GP
- Verifikasi kelayakan gelar
- Persetujuan Presiden melalui Keputusan Presiden (Keppres)
Biasanya, pengumuman resmi diberikan menjelang peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November.
Kesimpulan
Dengan nama-nama besar seperti Soeharto dan Gus Dur masuk dalam daftar usulan, masyarakat pun mulai memberikan perhatian lebih terhadap siapa yang layak menyandang gelar Pahlawan Nasional. Gelar ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga cermin sejarah dan nilai yang diwariskan kepada generasi mendatang.
Pantau terus berita terbaru tentang tokoh-tokoh inspiratif Indonesia hanya di initu.id