10 Tokoh Pejuang Indonesia yang Jarang Dibahas, Tapi Berdampak Besar

10 Tokoh Pejuang Indonesia yang Jarang Dibahas, Tapi Berdampak Besar
10 Tokoh Pejuang Indonesia yang Jarang Dibahas, Tapi Berdampak Besar

INITU.ID – Ketika membahas tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, nama-nama seperti Soekarno, Hatta, dan Jenderal Sudirman sering mendominasi. Namun, di balik nama-nama besar itu, terdapat sosok-sosok lain yang perannya tak kalah penting—meskipun jarang disorot media atau buku pelajaran.

Berikut ini adalah 10 tokoh pejuang Indonesia yang jarang dibahas, tapi berdampak besar dalam perjuangan menuju dan mempertahankan kemerdekaan.

1. Otto Iskandardinata

Salah satu tokoh kunci perumusan dasar negara, Otto aktif dalam Volksraad (Dewan Rakyat) dan dikenal vokal memperjuangkan hak bumiputra. Ia diculik dan diduga dibunuh oleh kelompok ekstremis pada awal kemerdekaan.

2. Sultan Syarif Kasim II (Riau)

Tokoh yang menyumbangkan harta pribadinya sekitar 13 juta gulden (nilai luar biasa pada saat itu) untuk membiayai negara baru Indonesia. Sikap patriotiknya jarang dibahas, padahal sangat krusial dalam masa awal Republik.

BACA JUGA: Daftar Kerajaan Yang Masih Eksis di Indonesia

3. Laksamana Malahayati

Panglima perempuan dari Kesultanan Aceh yang memimpin armada laut melawan Portugis pada abad ke-16. Keberaniannya melampaui zamannya, menjadikannya ikon awal emansipasi dan perlawanan kolonial.

4. Tan Malaka

Meski kontroversial, Tan Malaka adalah pemikir radikal yang menulis banyak propaganda dan strategi perlawanan terhadap Belanda. Buku “Madilog” (Materialisme, Dialektika, dan Logika) menjadi rujukan pemuda saat itu.

5. Tjipto Mangoenkoesoemo

Dokter dan aktivis pergerakan awal, pendiri Indische Partij bersama Douwes Dekker dan Suwardi Suryaningrat. Ia adalah simbol perjuangan lewat jalur pendidikan dan perlawanan intelektual.

6. Sutan Sjahrir

Perdana Menteri pertama Indonesia yang menjadi penyeimbang antara diplomasi dan perjuangan fisik. Sjahrir memainkan peran penting dalam meyakinkan dunia internasional atas kemerdekaan Indonesia.

7. Maria Walanda Maramis

Tokoh perempuan dari Minahasa yang mendirikan organisasi pendidikan perempuan awal abad 20. Ia berperan dalam membuka ruang publik untuk perempuan Indonesia, jauh sebelum emansipasi digaungkan secara nasional.

8. KH Mas Mansyur

Tokoh Muhammadiyah yang dikenal moderat dan nasionalis. Ia berkontribusi dalam membina umat dan membentuk karakter bangsa melalui pendidikan dan dakwah yang mencerdaskan.

9. Tengku Muhammad Hasan

Gubernur Sumatera pertama yang memainkan peran vital dalam penyebaran informasi kemerdekaan dan membangun infrastruktur administrasi negara pasca-1945.

10. Dr. Sam Ratulangi

Tokoh Sulawesi Utara yang dikenal dengan semboyan “Si Tou Timou Tumou Tou” (Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain). Ia adalah pejuang pendidikan dan integrasi nasional dari timur Indonesia.

Mengapa Mereka Layak Dikenal?

Tokoh-tokoh di atas membuktikan bahwa perjuangan tak selalu tentang mengangkat senjata. Ada perlawanan dalam bentuk diplomasi, pendidikan, ekonomi, bahkan tulisan. Mereka berjuang di jalur yang tidak selalu heroik, tapi sangat berdampak.

Fakta Menarik:

  • Hanya 3 dari 10 nama di atas yang disebutkan secara konsisten di buku pelajaran nasional.
  • Lebih dari 60% dari mereka juga berperan dalam pembangunan institusi pascakemerdekaan.

Penutup

Mengenali tokoh pejuang Indonesia yang jarang dibahas tidak hanya menambah wawasan sejarah, tapi juga membuka mata bahwa kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan kolektif. Semakin banyak kita tahu, semakin dalam rasa hormat kita terhadap tanah air.

Apakah kamu mengenal tokoh lain yang jarang dibahas tapi berjasa besar?
Yuk, tulis di kolom komentar atau bagikan artikel ini agar lebih banyak orang tahu!

JANGAN LUPA IKUTI UPDATE BERITA INITU.ID DI Google News IKUTI JUGA SALURAN RESMI WHATSAPP INITU.ID SILAHKAN KLIK DISINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses