Surabaya merupakan ibukota provinsi Jawa Timur. Tidak heran banyak pengunjung dari dari luar daerah yang singgah disana. Baik urusan bisnis, keluarga atau sekedar jalan-jalan. Terletak di utara peta Jawa Timur. Surabaya semakin lengkap dengan pelabuhan dan heritagenya.
Tapi jangan heran ketika orang berkunjung kesini masih bingung mau ngapain saja. Selain belum familiar, banyak referensi yang masih membingungkan.
Setidaknya ada beberapa kelebihan Surabaya, selain tidak semacet ibu kota Jakarta, disini masih banyak angkutan umum yang bisa dijangkau baik offline maupun online.
Pada tulisan ini, penulis mencoba untuk mengexplore Surabaya di pagi hari. Kira kira apa saja yang menarik dan bisa dilakukan di Surabaya saat pagi hari.
“Semangat pagi kamu yg terbit dan merekah dari sudut hati, yang tersenyum serta menari di sela sela imaji.” Helvy Tiana Rosa
Sedikit gambaran ungkapan yang disampaikan oleh penulis terkenal Indonesia Helvy Tiana Rosa. Pagi itu sangat berkesan ketika menggelorakan semangat. Apalagi Surabaya adalah kota pahlawan dengan seribu cerita didalamnya seperti kisah Bung Tomo.
1. Jogging Pagi
Banyak lokasi terbuka yang bisa dipakai untuk jogging bersama keluarga. Seperti gelora 10 November, Tunjungan, Taman Bungkul, dan sejenisnya
2. Wisata Heritage
Banyak lokasi gedung tua (heritage) yang bisa dinikmati di Surabaya. Selain kota bersejarah, Surabaya pernah diduduki kolonial Belanda dan penjajah lainnya. Beberapa sudah dijadikan museum seperti Siola, daerah tunjungan, museum 10 November, Kebun Binatang Surabaya dan masih banyak lagi.
3. Wisata Religi
Jalan jalan sambil menikmati indahnya budaya yang masih khas, sekitar ampel. Sebuah peninggalan penyebar agama Islam di Indonesia. Biasanya ada kuliner khas seperti susu kambing, makanan nuansa Arab lainnya.
Ada juga Masjid Agung Al Akbar Surabaya yang menjadi terbesar di Asia Tenggra, Masjid Cheng Ho dengan desain khas arsitektur yang khas. Bisa sekaligus Sholat subuh atau pagi hari mengunjunginya.
4. Jembatan Suromadu
Yah kalain tentu sudah mengenal bangunan ini, jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia.
Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.
Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Provinsi Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.
Selain jembatan disekitar lokasi banyak spot pemandangan yang bagus untuk difoto.
5. Surabaya North Quay
Untuk lengkapnya bisa baca-baca ulasannya di sini “Kumpulan Foto Wisata Baru Surabaya North Quay”
6. Pantai Kenjeran
Sekarang pantai Kenjeran memiliki tampilan baru, dengan dibangunnya Jembatan Soroboyo sebagai ikon kota, ditambah lagi dengan berbagai destinasi menarik lainnya
7. Kuliner Suroboyo
Bicara kuliner memang tidak ada habisnya, Surabaya menjadi salah satu sumbernya. Salah satunya tahu tek surabaya, ada sate onde mohen, bebek sijay, dan berbagai kuliner lain.
8. Stasiun Kereta Api
Surabaya memiliki beberapa stasiun lawas peninggalan Belanda yang menarik. Ada stasiun Semut, Gubeng, dan Wonokromo.