Suhaimi santer dibicarakan, Ketua Dewan Syariah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta dengan nama lengkap Abdurrahman Suhaimi mengungkapkan alasannya mau diajukan sebagai salah satu kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta. Menurut Suhaimi, kesediaan tersebut muncul lantaran dirinya telah diberi kepercayaan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta.
“Kan kalau kita ini sebagai prajurit, kita ditugaskan dengan berbagai alasan tentu harus dijalankan perintahnya,” ujar Suhaimi seperti dikutip dari Tirto online pada Selasa (2/1/2019) malam.
Selain menuruti perintah partai, Suhaimi juga menilai diajukannya nama dirinya sebagai solusi untuk memecah kebuntuan selama ini. Sejak kursi wakil gubernur DKI Jakarta ditinggalkan Sandiaga Uno, PKS dan Partai Gerindra selaku partai pengusung memang terkesan tarik ulur dalam proses pemilihan sosok wakil gubernur yang baru.
“Agar ini tidak berlarut-larut. Harus ada jalan keluar dan solusinya, karena [wakil gubernur] itu jadi bagian yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ungkap Suhaimi.
Suhaimi juga menyampaikan bahwa pengajuan nama dirinya tak lain untuk memenuhi permintaan Partai Gerindra agar ada lebih dari dua kandidat yang diajukan. Setelah resmi diajukan, ketiga nama itu pun harus melewati tahapan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk disaring menjadi dua kandidat saja.
Menurut rencana, nama calon wakil gubernur DKI Jakarta sudah harus bisa diputuskan untuk selanjutnya diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum akhir Januari 2019.
PKS yang selama ini disebut-sebut tak kunjung mengirimkan usulan nama penguji untuk uji kepatutan dan kelayakan, akhirnya telah menyerahkan nama. Dua nama yang diajukan PKS itu ialah Eko Prasojo dan Ubedilah Badrun.
Baik pengajuan tiga nama kandidat dan dua nama penguji telah disampaikan melalui surat yang diserahkan ke Kantor DPD Partai Gerindra pada Rabu (2/1/2019) sore. Nama Suhaimi pun diajukan bersama dengan dua nama kandidat lain yang sudah santer diberitakan selama ini, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Tempat/tgl. lahir: Blitar, 7 November 1962
Agama: Islam
Istri: Lolo Sally
Anak:
- Umar Farouq.
- Ibrahim Khalil.
- Ismail Shadiq.
- Ahmad Saefulhaq./li>
- Atika Zahroh Aulia.
- Afifah Nurul Jannah.
- M. Akrom Mutaqin.
- Aiman Shiddiqin.
- Sarah Azizah.
Alamat:
Jl. Pondok Kelapa IVD, Blok B14/14, Kav. PTB DKI
Duren Sawit, Jakarta Timur
Pengalaman organisasi:
- Ketua DSW PKS DKI Jakarta (1999-2004).
- Ketua DSW PKS DKI Jakarta (2009-sekarang).
- Anggota DPRD DKI Jakarta (2004-2009).
- Anggota DPRD DKI Jakarta (2014-2019).
- Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta (2014-2019).