Jenderal Pol. (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo (lahir di Bogor, Jawa Barat, 7 Juni 1908 – meninggal di Jakarta, 25 Agustus 1993 pada umur 85 tahun). Soekanto tercatat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang pertama kali dalam sejarah. Istilah Kapolri dahulu dinamakan Kepala Djawatan Kepolisian Negara.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Soekanto menjabat sebagai Kapolri saat itu mulai dari 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959.
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan anak sulung dari enam bersaudara dari pasangan R. Martomihardjo, seorang pamong praja yang berasal dari Ketangi Daleman, Purworejo, Jawa Tengah dan Kasmirah dari Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Soekanto lahir di rumah uak dari ibunya yang menikah dengan Ermeling, perwira KNIL yang tinggal di Bogor. Pada tahun 1908, Martomihardjo bekerja di Jasinga, Bogor, sebagai asisten wedana bersama keluarga kecilnya.
Keluarga mereka hidup di rumah keluarga Ermeling. Belum genap setahun usianya, Soekanto bersama orang tuanya meninggalkan Bogor dan pindah ke Balaraja, Serang, karena Martomihardjo diangkat sebagai wedana di sana.
Pada tahun 1910, Wedana Martomihardjo berpindah lagi ke tempat tugasnya yang baru di Tangerang. Tumbuh kembang Soekanto diwarnai oleh kehidupan penuh disiplin yang diterapkan ayahnya. Jabatan ayahnya sebagai pamong praja, terutama wedana, memberikan pengaruh besar bagi kehidupan Soekanto karena ayahnya memiliki kewibawaan tersendiri di mata masyarakat setempat.
Soekanto menikah dengan Bua Hadjijah Lena Mokoginta, teman sekolah adik Soekanto di MULO, yakni Soenarti. Lena Mokoginta gadis Manado dari Bolaang Mongondow, menetap di Jakarta setelah orang tuanya dikucilkan Belanda dari daerahnya.
Lena Mokoginta adalah putri mantan Jogugu (pepatih dalam) Kerajaan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Korteverklaring), yang dikenal tidak menyukai kebijakan-kebijakan pemerintah kolonialisme Belanda. Mereka menikah pada tanggal 21 April 1932.
Kehidupannya sangat sederhana sehingga menjadi panutan bagi bawahannya.
Hoegeng Imam Santoso dalam autobiografinya, Hoegeng, Polisi Idaman dan Kenyataan (1993: 137), menyebut Soekanto di zaman Jepang pernah menjadi instruktur di Sekolah Kader Tinggi Polisi di Sukabumi. Di situ, Hoegeng menjadi salah satu murid Soekanto. Ketika Hoegeng menjadi mayor di Polisi Militer di Angkatan Laut, Soekanto adalah orang yang menyadarkan Hoegeng menjadi polisi sipil kembali.
Pahlawan Nasional
Pada hari Selasa 10 November 2020 bertepatan dengan Hari Pahlawan Soekanto diangkat menjadi Pahlawan Nasional bersama 5 nama lainnya.
Biografi
- Nama : Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
- TTL : Bogor, Jawa Barat, 7 Juni 1908.
- Wafat : Jakarta, 25 Agustus 1993
- Istri : Bua Hadjijah Lena Mokoginta
- Nama Ayah : R. Martomihardjo
- Nama Ibu : Kasmirah