Setelah pulang dari pengasingan dan sempat melakukan perjalanan ke Belanda. Beliau akhirnya mendirikan taman siswa. Selama pendirian taman siswa ini banyak sekali tantangan dan halangan dari pihak pemerintahan Belanda. Dengan segala kegigihannya, akhirnya taman siswa mendapatkan ijin berdirinya. Setelah masa kemerdekaan, beliau menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan. Jika kalian mengunjungi Yogyakarta, anda bisa mengunjungi museum yang didedikasikan untuk ki hajar dewantara. Sekian artikel tentang biografi Ki Hjar Dewantara, semoga dapat memberikan informasi untuk anda.
PENGHARGAAN
- Gelar doktor kehormatan (Doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah Mada
- Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan hari kelahirannya dijadikan Hari Pendidikan Nasional (Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959
Seperti itulah ulasan Biografi Ki Hajar Dewantara salah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia dari Yogyakarta yang sempat BiografiPahlawan.com bagikan kepada pembaca. Semoga dengan hadirnya biografi diatas dapat membantu pembaca dalam mengenal lebih dalam sosok Ki Hajar Dewantara.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam kabinet pertama Republik Indonesia, KHD diangkat menjadi Menteri Pengajaran Indonesia (posnya disebut sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan) yang pertama. Pada tahun 1957 ia mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari universitas tertua Indonesia, Universitas Gadjah Mada. Atas jasa-jasanya dalam merintis pendidikan umum, ia dinyatakan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan hari kelahirannya dijadikan Hari Pendidikan Nasional (Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959).
Pesan tersebut kini dapat dilihat pada Museum Sumpah Pemuda di JI. Kramat Raya, Jakarta.
“Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa lndonesia dengan cara Indonesia. Namun, yang penting untuk kalian yakini, sesaat pun aku tak pernah mengkhianati tanah air dan bangsaku, lahir maupun batin aku tak pernah mengkorup kekayaan negara.”
Ia meninggal dunia di Yogyakarta tanggal 26 April 1959 dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata
Demikian sedikit ulasan “Biografi Singkat Pahlawan Nasional Ki Hadjar Dewantara – Bapak Pendidikan Indonesia” semoga bermanfaat