Seni Kaligrafi sudah sangat populer sejak dulu. Arti secara bahasa “Kaligrafi”dari bahasa Yunani; καλλι “keindahan” + γραφος “menulis” ) Bahasa Jepang Nihongo 日本語).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Secara istilah kaligrafi bisa diartikan sebagai seni menulis indah dengan pena sebagai hiasan. Tulisan dalam bentuk kaligrafi biasanya tidak untuk dibaca dengan konsentrasi tinggi dalam waktu lama, karena sifatnya yang membuat mata cepat lelah. Karena itulah sangat sulit menemukan contoh kaligrafi sebagai tipografi buku-buku masa kini. (wikipedia).
Meskipun kaligrafi dalam tulisan arab lebih dikenal, tetapi banyak pula penerapan aplikasi ke dalam tulisan latin. Bahkan dalam penerapannya saat ini menjadi satu bagian dari seni arsitektur Islam, biasanya akan ada di beberapa sudut Masjid atau bangunan lainnya.
Berikut beberapa contoh kaligrafi yang bisa menjadi Inspirasi bagi pembaca, bisa untuk hiasan maupun bagian dari rencana arsitektur
- Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Keren Tulisan Nabi Muhammad
2. Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Lafal Astaghfirullah
3. Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Sederhana
4. Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Lafal Allah
5. Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Lafal Alhamdulillah
Sebagai umat Islam tentunya seringklai mengucapkan syukur dengan lafal hamdalah atau alhamdulillah. Jadi tidak heran apabila jenis kaligrafi Alhamdulillah banyak dicari oleh orang. Berikut beberapa contohnya
6. Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Menggunakan Cahaya
Unsur cahaya memiliki nilai tambah yang luar biasa dalam sebuah karya seni, sama halnya juga dalam sebuah kaligrafi. Selain emmeberikan kesan kuat cahaya juga bisa memberikan penekanan pada sudut tertentu.
7. Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Lafal Allahu Akbar Keren
Mengaggungkan kebesaran Allah dengan lafal Allahu Akbar sudah pasti setiap hari didengan melalui kumandang adzan dan iqomah. Semakin bagus bisa dalam rumah juga ada kaligrafi unik ini, selamat mencoba
8. Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Lafal Astaghfirullah
Manusia tidak bisa lepas dari salah dan dosa, seringkali manusia lupa dan melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak. Sebagai Dzat Maha Pengampun Allah membuka kalimat istighfara sebagai sarana menuju ampunannya. Dan Allah senang kepada hamba hambanya yang meminta ampun kepadanya.
9. Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Menggunakan Cat Air
Jenis Jenis Tulisan Khat dalam Kaligrafi
Khat Islam, atau khat Arab, ialah seni penulisan yang berasal dari kawasan yang memiliki warisan kebudayaan Islam. Bentuk kesenian ini berasaskan tulisan Arab, yang dalam waktu yang lama digunakan oleh semua Muslim dalam bahasa masing-masing. Mereka menggunakannya untuk mewakili Asma Tuhan karena mereka menolak melambangkan Tuhan dengan menggunakan gambar. Seni khat seni yang amat disanjung daripada seni-seni Islam lainnya kerana ia merupakan cara utama mengekalkan al-Qur’an.
Nasakh / Naskhi
Khat Nasakh (Naskhi) adalah salah satu jenis Khat yang paling mudah dibaca. Jenis inilah yang paling sering kita dapati ketika melihat atau membaca tulisan ayat pada mushaf Al Qur’ân dan sering digunakan untuk menyalin teks-teks ilmiah. Karena jenis ini relatif sangat mudah dibaca dan ditulis, maka tulisan ini paling banyak digunakan oleh para muslim dan orang Arab di belahan dunia.
Para ahli sejarah berpendapat, bahwa Ibnu Muqlah (272-328 H) adalah peletak dasar Khat Naskhi dalam bentuknya yang sempurna di zaman Bani Abbas. Di zaman kekuasaan Atabek Ali (545 H), usaha memperindah khat Naskhi mencapai puncaknya sehingga terkenallah gaya yang disebut Naskhi Atabeki yang banyak digunakan untuk menyalin mushaf al-Qurân di abad pertengahan Islam, dan menggeser posisi Khat Kufi kuno yang banyak digunakan sebelumnya
Diwani
Khat Diwani adalah salah satu gaya Khat yang diciptakan oleh masyarakat Turki Usmani , berkembang luas di akhir abad ke-15 yang dipelopori oleh seorang kaligrafer Ibrahim Munif dari Turki.
Tulisan ini mulai populer setelah penaklukan kota Konstantinopel oleh Sultan Muhammad al-Fatih tahun 875 H. Penamaan Diwâni karena dinisbahkan kepada kantor-kantor pemerintah di mana tulisan tersebut digunakan dan dari dewan-dewan pemerintahan itulah Khat ini menyebar ke seluruh kalangan masyarakat.
Karakter Diwâni dikenal dengan putarannya sehingga tidak satu pun huruf yang tak mempunyai lengkungan. Goresannya yang lentur dan lembut memudahkan Diwani beradaptasi dengan tulisan apapun.
Riq’ah
Riq’ah adalah salah satu gaya khat ciptaan masyarakat Turki Usmani. Spesifikasi khat Riq’ah terdapat pada huruf-hurufnya yang pendek dan bias ditulis lebih cepat daripada Naskhi, karena kesederhanaannya dan tidak memiliki struktur yang rumit. Karena itu, kita memiliki kenyataan dalam kehidupan modern ini khat Naskhi khusus digunakan untuk mencetak teks buku, surat kabar, dan majalah, sedangkan khat Riq’ah khusus digunakan untuk catatan tangan atau dikte.
Di lapangan advertising atau untuk penulisan judul-judul surat kabar, Riq’ah sering digunakan karena dapat mencakup kata-kata panjang dengan goresan-goresan yang tidak banyak makan tempat. Riq’ah itu sendiri berarti lembut.
Farisi
Disebut Khat Fârisi karena memang pertamakali dikembangkan oleh orang-orang Persia (Iran). Sementara Ta’lîq berarti menggantung dinamai demikian karena gaya tulisan ini terkesan menggantung. Gaya ini disukai oleh orang-orang Arab dan merupakan gaya tulisan kaligrafi asli bagi orang Persia, India, dan Turki.
Seorang kaligrafer Persia Mir Ali Sultan al-Tabrizi kemudian mengembangkan gaya ini lebih halus dan variatif menjadi Nasta’lîq, dari katai ‘nasakh dan ta’lîq’. Namun demikian para kaligrafer Turki dan Persia tetap menggunakan tulisan ini pada momen-momen penting. Ta’lîq dan nasta’lîq biasa digunakan untuk penulisan literatur dan syair-syair tentang kepahlawanan, bukan untuk penulisan Mushaf Al Qur’an.
Kufi / Khoufi
Khat Kufi merupakan kaligrafi Arab tertua dan sumber seluruh kaligrafi Arab. Dinamakan Kufi karena berasal dari kota Kufah kemudian menyebar ke seluruh jazirah Arab. Masyarakat Arab berusaha mengolah dan mempercantik gaya Kufi dengan menyisipkan unsur-unsur ornamen sehingga lahirlah beragam corak Kufi yang baru. Cara menulisnya pun tidak lagi terbatas pada bambu tapi juga dengan pena, penggaris, segitiga, dan jangka. Khat Kufi pernah menjadi satu-satunya tulisan yang digunakan untuk menyalin mushaf al-Qur’an.
Selanjutnya Kufi berubah menjadi seni yang berdiri sendiri sebagai alat ekspresi para seniman kaligrafi. Meskipun cenderung kaku dengan banyaknya sudut-sudut yang menjadi karakternya, Kufi sangat lentur dan mudah diolah. Karena lebih tergantung kepada alat-alat bantu seperti penggaris, maka siapapun dapat menulis Kufi tidak harus seorang Khattat.
Sumber: Wikipedia | AnandaStoon
Demikian sedikit sharing “Contoh Kumpulan Inspirasi Gambar Kaligrafi Arab Keren” semoga bermanfaat.